Hani Amalia Terlanjur Jatuh Cinta pada Sedan Mercy karena Kenyamanannya
"Pas nganter anak ke sekolah, saya biasanya pakai mobil ini, jadinya terasa keren dan selalu menarik perhatian orang," ujarnya seraya tertawa.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Komunitas baru yang menghimpun para pemilik mobil Mercedes-Benz, My Benz, resmi dideklarasikan di sebuah acara gathering komunitas ini di sebuah mal di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2016) petang lalu.
Berbeda dari komunitas mobil Mercedes-Benz biasa, My Benz terbilang unik. Komunitas ini mewadahi para pemilik sedan Mercedes-Benz eks Taksi Silver Bird di Indonesia.
Dari puluhan anggota yang terhimpun, ada sosok Hani Amalia yang menjadi satu-satunya member perempuan.
Kepada Tribun, Hani mengaku sudah jatuh cinta pada kenyamanan mobil Mercedes-Benz yang selama ini tidak pernah dia temukan pada merk mobil lain buatan Jepang atau buatan Eropa lainnya.
Hani memiliki satu unit sedan E200 Kompressor warna hitam eks taksi premium Silver Bird yang masih mulus.
Mobil ini memang masih istimewa kondisinya danoleh Hani yang sehari-hari berwirausaha ini, dipakai sebagai mobil kedua di rumah.
Ketularan orangtua
Hani mengaku ketularan hobi ayahnya yang sejak Hani remaja gemar pada mobil merk Eropa.
"Biasanya aku jajal dengan pakai mobil orangtua. Sekarang saya bisa beli sendiri dan punya sendiri.
Ini sedan Mercy pertama saya," ujar wanita cantik yang di komunitas My Benz didapuk sebagai humas ini.
Dari mana Hani membeli mobil ini? Dia mengaku dari hasl nabung sendiri plus budget dari suami.
Hani Amalia dan teman-temannya di komunitas My Benz. Di komunitas ini Hani didaulat menjadi humas.
"Saya pilih Mercy karena merk Eropa terbukti lebih bagus. Orangtua juga pakai merk Eropa. Jadi saya tak ragu karena sudah ada pengalaman dari keluarga sendiri yang pakai," katanya.
"Kelasnya Mercy itu nggak tua banget dan juga nggak muda banget," imbuhnya.
Tentang aktivitas di My Benz, Hani mengatakan, di komunitas dia dan teman-temannya bisa menjalin silaturahim, menambah teman, sekaligus memperkaya wawasan tentang tips dan trik merawat mobil Mercy secara benar, namun dengan biaya lebih irit.
"Di komunitas ini kita nggak hanya ngomongin tentang mobil lho, tapi juga keseharian," ungkap wanita yang tinggal di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, ini.
Pengalaman berkesan
Punya pengalaman menarik selama memiliki sedan Mercy?
"Ada. Pas nganter anak ke sekolah, saya biasanya pakai mobil ini, jadinya terasa keren dan selalu menarik perhatian orang," ujar wanita berdarah blasteran Solo-Makassar ini seraya tertawa.
Pengalaman lainnya, setiap ke hotel penyambutan yang diberikan staf hotel juga terasa lebih istimewa.
Sebagai pribadi yang awam tentang mesin, saat membeli E200 Kompressor, Hani mengaku mengajak serta sang suami ke pool Silver Bird di Jakarta.
"Waktu milih unit saya ajak suami untuk mengecek kondisinya. Dia pemakai mobil Eropa juga. Karena Mercy saya ini adalah second car di keluarga, saya nggak dikasih budget banyak banyak," ungkapnya.