TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak debut tahun lalu, pikap kabin ganda dari Tata Motors Motors Distribusi Indonesia (TMDI), Xenon XT, belum muncul lagi ke permukaan.

Saat melantai di Gaikindo International Auto Show 2015, pihak TMDI mengatakan Xenon XT bakal dijual pada April 2016.

Tapi ketika Indonesia International Motor Show (IIMS) bergulir pada bulan yang sama, calon pesaing Nissan NP 300 Navara, Toyota Hilux, dan Mitsubishi Strada Triton ini malah absen dari pameran.

Pada IIMS 2016, Marketing Director TMDI Pankaj Jain, mengatakan, pengujian sedang dilakukan sejauh 20.000 km.

Pengetesan ini buat memantau kualitas unit sebelum disuguhkan ke konsumen.

Keterangan baru datang dari Wilda Bachtiar, Marketing Manager-Commercial Vehicle TMDI.

Saat acara berbuka puasa bersama TMDI di Jakarta pada Kamis (8/6/2016), dia mengungkap pengujian sudah rampung.

“Setiap produk yang kami hadirkan di Indonesia, mandatory dari induk kita, semua produk harus diuji coba. Nah, setelah itu selesai baru kami luncurkan. Uji coba sudah selesai, tidak ada kurangnya. Tinggal masalah meluncurkannya kapan,” ungkap WIlda.

Xenon XT dengan kabin lebih besar akan menemani model kabin tunggal, Xenon dengan mesin 3.0L turbo diesel, yang sudah dipasarkan TMDI.

Mengacu pada spesifikasi saat pameran, Xenon XT menggendong mesin lebih kecil, 2.2L turbo diesel, tapi memiliki tenaga lebih besar.

Wilda tidak mau menyebut kapan Xenon XT mulai dijual.

Sedikit berspekulasi, TMDI kemungkinan bakal menunggu pameran besar yang akan datang buat tempat peluncuran. Pilihannya bisa jadi GIIAS 2016 yang akan dilgelar Agustus nanti.