TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kurang dari sebulan sebelum Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) digelar, Renault menyatakan mengundurkan diri jadi peserta.

Kini, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) sedang mencari solusi yang tepat sebab kondisinya terbilang mepet.

Alasan pembatalan atas keinginan prinsipal terkait masalah teknis.

Dua model pamer yang tadinya sudah disiapkan buat pameran, Koleos dan Kwid, tidak bisa sampai ke Indonesia sebab versi setir kanan belum tersedia.

“Dia enggak ikut, unit yang dipakai katanya enggak siap. Sekarang lagi dicari penggantinya,” ujar Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo via telepon, Selasa (19/7/2016).

Isu yang sempat beredar, Ford Motor Indonesia (FMI) akan menggantikan tempat Renault di Hall 6A. Namun Direktur Komunikasi FMI, Lea Kartika, mengatakan, hal itu tidak benar.

“Ford enggak ikutan GIIAS, kecuali kalau diler mau. Tapi itu semua diserahkan kepada diler, FMI tidak berpartisipasi,” kata Lea.

Pihak lain yang juga sempat dikabarkan ingin ikut GIIAS yaitu Subaru, tetapi menurut Kukuh tidak ada tanda-tanda sampai sekarang.

“Dia pernah mengatakan ingin menyelesaikan masalah internalnya dulu. Pernah muncul mau ikut, tapi sampai sekarang belum ada perkembangan baru,” ucap Kukuh yang juga mengatakan sekitar 40 peserta bakal meramaikan GIIAS.

GIIAS akan digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) di BSD, Tangerang Selatan, pada 11 – 21 Agustus 2016.