TRIBUNNEWS.COM – Usia Nissan Juke kini sudah hampir enam tahun sekal diluncurkan pertama kali muncul, Agustus 2010.

Bila dinilai dari siklus desain mobil, sudah sepantasnya crossover yang fenomenal ini beralih ke generasi baru agar tetap segar dan memikat.

Nissan sebenarnya sudah ancang-ancang memperlihatkan generasi baru Juke lewat konsep Gripz di Frankfurt Motor Show, September 2015.

Lantas pada tahun ini sudah banyak beredar informasi lanjutan soal generasi barunya.

Berita terkini datang dari Inggris, salah satu rumah produksi Juke di dunia. Media setempat AutoExpress, mendapat informasi yang mengatakan generasi Juke bakal hadir pada 2017.

Di Indonesia boleh jadi Juke tidak laku namun angka penjualannya di bumi mencapai 100.000 unit per tahun.

Nissan punya banyak kepentingan membuat Juke jangan sampai kendor.

Chief Creative Officer Nissan, Shiro Nakamura, mengungkapkan, generasi terbaru Juke tetap “bersudut dan kurang mainstream namun masih bisa diidentifikasi sebagai Juke.

Generasi pertama Juke dirancang di atas platform B milik Nissan, membuatnya berhubungan dekat dengan Livina dan Evalia yang memakai basis sama namun versi wheelbase lebih panjang.

Generasi kedua Juke disebut menggunakan platform modular terbaru hasil pengembangan Renault- Nissan, Common Module Family, yaitu CMF-B.

Juke bakal menjadi model kedua yang menggunakannya setelah generasi terbaru March.

Pindah ke CMF-B membuka peluang Nissan dibekali mesin bensin terbaru 3-silinder 1.0L turbo.

Mesin diesel 1.5L masih tetap ditawarkan plus bensin 1.6L turbo yang kemungkinan jadi varian tertinggi. Dikatakan pula Juke terbaru tersedia versi hibrida.