TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Selain berperan dalam membuat Cero Electric Car untuk Konvensi Tingkat Tinggi APEC (Asia Pasific Economy Coopertion) 2013, Kupu-Kupu Malam Auto Fashion adalah bengkel modifikasi yang terletak di Yogyakarta.

Pengelolanya, Kunto Wibisono menyebutkan hampir setiap hari tempatnya bekerja beroperasi untuk melayani pelanggan yang ingin mengubah kendaraannya secar drastis.

Bengkel yang beroperasi sejak 2004, diceritakan Kunto berawal dari hobinya dan beberapa teman dalam modifikasi kendaraan.

Hingga kini, dia tidak bisa lagi mengingat jumlah kendaraan yang telah dipreteli bentuknya.

Mobil yang hanya butuh waktu modifikasi selama 14 hingga satu tahun pernah mereka kerjakan.

“Ada yang mau ubah VW kodok jadi mobil serupa kendaraan Formula 1. Itu hanya 14 hari,” kata Kunto di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/8/2016).

Teknologi yang mereka kembangkan juga tidak sebatas perubahan penampilan. Kunto mengaku telah membuat mobil yang bisa dikemudikan dengan pengendali jarak jauh hingga membuka pintu dengan telepon pintar.

Selama beroperasi bengkel modifikasi ini telah meladeni berbagai permintaan pelanggan.

Dari yang belum memiliki konsep untuk mengubah kendaraan sampai pelanggan yang menuntut perubahan yang rumit. Mereka bahkan berani menawarkan tenggat waktu hingga kendaraan berhasil diubah kepada pelanggan.

Meski demikian, hal itu yang membuat Budi Raharjo tertarik bekerja di Kupu-Kupu Malam.

Teknisi bagian kelistrikan ini mengaku tetap betah bekerja di bengkel tersebut walau beban kerjanya tinggi. “di sini, kami dituntut terus berkembang,” kata Budi.

Laki-laki yang akrab disapa Jemani, bahkan yakin bengkelnya tidak kalah dengan tempat serupa di luar negeri. Bahkan setiap kali menonton acara adumodifikasi Pimp My Ride, dia merasa gerah.

“Kalau nonton itu saya rasa mau tantang mereka,” katanya.

Dalam pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, Kupu-Kupu Malam menampilkan empat mobil hasil kerja, termasuk mobil listrik. Kendaraan yang bentuknya berbeda dengan umumnya itu, tampak menarik perhatian pengunjung.

Dua dari yang dipamerkan dalam ajang tahunan ini, terlihat memiliki jumlah roda sebanyak enam buah. Pihak bengkel ini juga menuturkan bahwa semua kendaraannya, meski beberapa berbentuk tidak jamak, masih dapat melaju di atas aspal.

Terkait pemesanan, Kupu-Kupu Malam bahkan mengklaim sanggup melayani permintaan modifikasi dari seluruh dunia.

“Sudah ada karya kami yang dibawa keluar negeri. Tapi bukan kami yang bawa keluar,”  katanya.