Hebohnya Nissan GT Academy, Mulai dari Turis Asing sampai Nazar Sarungan
Cerita unik lainnya adalah saat salah satu peserta dari Yogyakarta bernazar untuk menggunakan sarung keliling mall apabila berhasil tembus 20 besar.
Penulis: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN – Gelaran program Nissan GT Academy 2016 memaksa sejumlah pusat perbelanjaan mengubah jam operasionalnya.
Hal itu akibat dari membludaknya peserta yang ikut ajang balapan virtual ala Nissan tersebut.
Kejadian itu berlangsung di Bandung Indah Plaza, Plaza Ambarrukmo, dan Tunjungan Plaza.
Ketiga pusat perbelanjaan itu menunda jam tutupnya demi melayani seluruh peserta yang ingin berpartisipasi di Nissan GT Academy 2016.
“Khususnya di hari Minggu, kami meminta tambahan waktu operasional 30-45 menit dari batas pukul 22.00 WIB untuk melayani para pesert,” kata General Manager Marketing Strategy PT Nissan Motor Indonesia Budi Nur Mukmin.
Budi juga memaparkan berbagai cerita unik selama proses seleksi Nissan GT Academy 2016.
Ternyata selain masyarakat lokal, Nissan GT Academy 2016 juga menarik minat turis asing.
Beberapa turis yang sedang berkunjung ke Yogyakarta dan Surabaya tertarik untuk mencoba kompetisi balap virtual yang menggunakan permainan Gran Turismo Sport di dalam konsol Sony PlayStation 4.
Panitia pun mempersilakan para turis asing untuk ikut bermain, namun waktunya tidak dicatat karena kompetisi Nissan GT Academy 2016 dikhususkan untuk WNI.
Cerita unik lainnya adalah saat salah satu peserta dari Yogyakarta bernazar untuk menggunakan sarung keliling mall apabila berhasil tembus 20 besar.
“Peserta tersebut gigih mencoba sejak event pertama digelar pada Rabu, 3 Agustus 2016 dan pada Sabtu, 6 Agustus dia berhasil masuk 20 besar dan segera mengganti celananya dengan sarung,” ungkap Budi.