Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) berhasil melampaui target hingga 22 ribu peserta dalam menyambut penyelenggaraan Nissan GT Academy 2016.

Jumlah tersebut lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 15 ribu peserta.

Antusiasme masyarakat terbukti dalam ajang pencarian pebalap melalui balap virtual di perangkat playstation yang disediakan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, ICE BSD City, Tangerang.

"Nissan GT Academy 2016 ini merupakan bentuk komitmen Nissan untuk selalu jadi engineer of excitement dan memberikan pengalaman yang baru kepada para peserta dan pemenang," kata General Manager Marketing Strategy NMI, Budi Nur Mukmin, Jumat (19/8/2016).

Keinginan masyarakat yang mencoba peruntungan untuk menjadi pebalap dengan proses seleksi peserta yang dilakukan di empat kota ini (Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya), nyatanya tak hanya dilihat dari waktu tercepat.

"Nanti saat final event kita pilih enam orang dan untuk memilih yang terbaik bukan hanya dari sisi bermainnya saja tapi kita nilai attitude dia. Bagaimana kemampuan dia ngomong terlebih sikap terhadap media, selain itu fisiknya juga dinilai, performa dan kemampuan menyetir pasti juga dilihat," ujarnya.

Nissan GT Academy ini tidak hanya diikuti warga Indonesia saja. Melainkan juga panitia mempersilakan turis asing untuk ikut bermain.

Hingga kini, waktu tercepat dicatat pada seleksi di Mal Taman Anggrek, Jakarta, dengan 1 menit 15,556 detik.

Pada saat yang sama, Diandra Gautama yang dipercaya sebagai Brand Ambassador Nissan GT Academy 2016 mengatakan jika sudah terpilih 20 posisi teratas, peserta akan dikarantina selama tiga hari.

"Saya tidak sabar untuk bertemu dengan para finalis dan berbagi teknik balapan untuk menghadapi kompetisi internasional di Sirkuit Silverstone. Saat dikarantina juga kemampuan menyetir akan diperbaiki," ujar Diandra.