TRIBUNNEWS.COM, SEOUL-  Pabrikan mobil Korea, Hyundai, akan memperkenalkan model mobil baru berbahan bakar hidrogen pada tahun 2018. Kelebihannya, dengan harga yang jauh lebih murah dibanding dengan Hyundai Tucson Fuel Cell yang sudah ada.

Situs Carscoops dari The Korea Herald, Senin (5/9/2016) mengabarkan, rencana tersebut diumumkan pihak Hyundai pada acara aliansi nasional, yang diselenggarakan di Korea Selatan.

Acara ini bertujuan mempromosikan tujuan pemerintah, untuk memiliki 10.000 unit mobil berbahan bakar hidrogen di jalan-jalan sampai 2020.

Sampai saat ini, Hyundai belum memberi informasi tekait dengan rincian spesifikasi mobilnya, dan siasat apa yang dilakukan untuk menekan harga jual tersebut.

Satu-satunya kabar yang sudah beredar, mobil ini akan memiliki jangkauan hingga 373 mil (600 km), di mana terdapat peningkatan 258 mil (415 km) dari Hyndai Tucson sebelumnya.

Harga untuk pasar lokal Korea Selatan, diharapkan akan ada di angka 60 juta won atau Rp 713,9 juta.

Namun angka tersebut masih belum dipotong oleh subsidi yang diberikan pemerintah Korsel.

Dari subsisi diberikan, penurunan harga yang terjadi sangat signifikan, di mana harganya akan menjadi 32,5 juta won atau Rp 386 juta.

Cukup besar subsidi yang diberikan pemerintah, membuat harga turun hampir setengahnya.

Penulis: Ghulam Muhammad Nayazri