TRIBUNNEWS.COM, BOONE — Sistem kerja otonomos ternyata bukan cuma berguna untuk kendaraan di jalanan tetapi bermanfaat juga di ladang.

Di tengah pengembangan banyak pihak yang mau otonomos segera menyentuh lalu lintas, perusahaan penyedia pangan, CNH Industrial, memperkenalkan konsep traktor yang bisa mengendalikan kerjanya sendiri.

Idenya termasuk revolusioner, sangat sesuai dengan CNH sebagai salah satu perusahaan terbesar di bidangnya yang terus mencari inovasi.

Pengenalan  perdana dilakukan dalam acara Farm Progress Show di Iowa, Amerika Serikat, pada 30 Agustus-1 September 2016.

Traktor otonomos lebih masuk akal ketimbang mobil yang butuh banyak perhitungan kondisi sekitar, misalnya konstan memantau gedung, pejalan kaki, dan lalu lintas. Ketika digunakan, traktor otonomos berada dalam lingkungan terkontrol.

Traktor ini memanfaatkan sistem posisi global (GPS), banyak kamera, dan radar laser untuk bekerja sesuai perintah operator via ponsel atau laptop.

Jika menemukan obyek penghambat di tengah jalan, maka traktor secara otomatis akan berhenti sampai diberi perintah lain.

Meski demikian, salah satu kendala yang dihadapi para petani adalah, sebagian besar pekerjaan butuh waktu lama, terutama saat panen atau menanam.

Lebih dari itu, CNH Industrial menjelaskan, teknologi yang dibawa memberikan masa depan buat pertanian.

Penulis: Febri Ardani Saragih
Sumber: Autoblog