TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Seletelah meluncur September  2014 lalu di negara asalnya, mobil murah asal Malaysia Proton Iriz, tampaknya bakal resmi dipasarkan di Indonesia.

Ini terbukti dari sudah berhasilnya Iriz melalui proses tanda pendaftaran tipe kendaraan bermotor (TPT), di Kementerian Perindustrian.

Dari data yang TPT, Iriz butuh waktu lima hari, untuk bisa mendapatkan lampu hijau dari Kemenperin.

Di mana penyerahan data akhir dilakukan pada  8 September 2016 dan terbit TPT di 13 September 2016.

Kabar akan kehadiran salah satu model mobil nasional Malaysia ini, sebenarnya sudah dibicarakan pada awal 2015 lalu.

Di Malaysia, mobil Proton terkecil ini punya dua pilihan mesin, yaitu 1.3L dan 1.6L.

Namun untuk di Indonesia (sesuai TPT) disiapkan tipe 1.3L saja, dengan kelengkapan transmisi manual dan CVT.

Iriz dibanderol dengan harga mulai dari 41.520 ringgit atau Rp 132,2 juta di Malaysia. Jika harganya di Indonesia hampir serupa dengan itu, Iriz akan berada di segmen mobil LCGC lima penumpang.

Presiden Joko Widodo juga ternyata pernah menjajal mobil ini saat berkunjung ke Malaysia. Dirinya duduk di bangku penumpang depan, dan mobil dikemudikan oleh Chairman Proton, Mahathir Mohamad.

Penulis: Ghulam Muhammad Nayazri