TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Pasar otomotif nasional hingga September 2016 tercatat masih menunjukkan tren perlambatan. Namun tidak demikian dengan segmen kendaraan komersial ringan (LCV). Penjualan pick up Suzuki menunjukkan kinerja penjualan yang signifikan memasuki semester II di 2016 ini.

Selama September 2016, Suzuki mencatat kenaikan penjualan 13 persen mobil Carry 1.5 dan APV pick up dengan total penjualan retail sebesar 3.441 unit.

Selama Agustus, Suzuki hanya meraih angka penjualan sebesar 3.052 unit, serta mencatat kenaikan market share Pick-Up Suzuki sebesar 5,9 persen  di segmen pick up secara nasional.

Menurut Makmur, 4W Sales Director PT. Suzuki Indomobil Sales, data penjualan ini menunjukkan masih tingginya kepercayaan masyarakat terutama para wirausahawan terhadap pick up Suzuki untuk mendukung bisnis mereka.

“Pencapaian yang diraih pick up Suzuki di bulan September 2 ini menunjukkan kepercayaan para pelaku usaha terhadap kendaraan ini sebagai pilihan utama untuk menunjang usahanya. Kami berharap pick up Suzuki terus dapat mengakomodir kebutuhan para wirausahawan saat ini dan ke depannya,” kata Makmur. 

Suzuki Carry pick up hadir di pasar Indonesia sejak 39 tahun lalu dan terbukti membantu menggerakkan roda perekonomian daerah.

Dari generasi ke generasi, Carry pick up terbukti menjadi armada angkut yang handal dan irit.

Suzuki Carry 1.5 pick up dibekali mesin G15A berkapasitas 1.493 cc, empat silinder, 16 valve, MPI (Multi Poin Injection). 

Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 78.8 PS pada putaran 5.500 rpm dan torsi maksimum 120 Nm/3.000 rpm dengan kinerja mesin yang tetap halus dan bertenaga namun irit bahan bakar.

Untuk model Mega Carry pick up, Suzuki juga menyematkan menggunakan mesin G15A berkapasitas 1.493 cc, 4 Silinder, 16 valve, MPI (Multi Poin Injection) yang menghasilkan tenaga maksimum 92.4 PS/6.000 rpm dan torsi maksimum 126 Nm/3.000 rpm.