Tips Menguras Air Radiator di Avanza Veloz
“Setidaknya harus anti-korosi untuk mencegah karat, plus ramah lingkungan karena akan terbuang di saluran air"
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Seiring usia pakai, air radiator butuh diperhatikan supaya dapat menjaga performa ideal mesin. Untuk perawatan, tak ada salahnya sekadar menguras air yang ada.
Kini caranya tak bisa asal buang lalu isi ulang. Kendaraan sekarang punya katup tambahan untuk membuang udara dalam sistem, misal pada Toyota Avanza Veloz atau duet MPV LCGC terbaru Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.
Misal pada Sigra yang harus dikuras tiap 60 ribu km, ‘saudaranya’ Avanza Veloz pun butuh perawatan ini tiap 80 ribu km.
Bukan angka pasti, sebab bisa dipercepat apabila kondisi jalan yang dilalui lebih sering macet atau stop and go. Memilih airnya juga tak bisa sembarangan.
“Setidaknya harus anti-korosi untuk mencegah karat, plus ramah lingkungan karena akan terbuang di saluran air,” saran Almus Hidayat, Sales Manager PT Welty Mega Sejahtera, distributor Wealthy yang punya varian Radiator Coolant Hybrid.
Bagaimana cara lengkapnya untuk menguras air radiator Avanza Veloz? Langsung ikuti caranya berikut.
1. Membuang air yang di radiator, cukup buka tutup kupu-kupu yang terletak di bagian bawah, sebelah kanan apabila dilihat dari depan.
Ingat, saat membukanya mesti saat mesin dingin ya supaya tangan tidak tersemprot air panas. Lalu buka tutup radiator supaya air dalam sistem terbuang semua, biarkan menetes sampai habis.
2. Tuang radiator coolant Wealthy seharga Rp 125 ribu dari botol 5 liter sampai memenuhi bibir radiator, lalu tutup kembali radiator. Tak perlu sampai habis, karena masih akan ada sisa.
Agar air radiator bersirkulasi sempurna dengan yang di dalam water jacket, nyalakan mesin hingga hangat atau indikasi mudahnya sampai kipas pendingin menyala
3. Setelah mesin menyala hingga temperatur idealnya, untuk memastikan tidak ada angin yang masuk ke dalam sistem. Buka tutup kupu-kupu yang terletak di dekat intake, di bawah boks filter udara.
Injak sedikit pedal gas supaya air bersirkulasi, lalu perhatikan air yang keluar sampai tidak ada lagi gelembung udara.
4. Memastikan air selalu cukup, tunggu mesin kembali dingin dan buka kembali tutup radiator. Apabila terlihat kurang, tuang kembali radiator coolant dan tutup rapat.
Tuang juga radiator coolant pada tabung reservoir hingga batas maksimal. Tapi jangan terlalu penuh supaya masih ada space untuk menampung tekanan berlebih dari radiator ya.