Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mercedes-Benz Indonesia kembali memantapkan posisinya sebagai S-Class di antara jajaran Sport Utility Vehicle (SUV) dengan meluncurkan generasi penerus seri GL yaitu GLS.

SUV premium tujuh penumpang ini memiliki ruang yang luas serta menggabungkan kemewahan dengan tingkat kenyamanan yang tinggi, dinamika yang lincah dan keamanan yang terbaik.

GLS menjadi seri GL tertinggi dan mengadopsi semua fitur dan teknologi unggulan dari seri SUV lainnya seperti GLC, GLE, dan GLA. Misalnya desain dan material interior premium dengan kulit lembut.

“Kami memperkenalkan produk SUV termewah kami, GLS, yang setara dengan sedan S-Class,” kata Presiden Direktur Mercedes-Benz Distribution Indonesia Roeloef Lamberts dalam peluncuran GLS di Seggara Beach Cafe, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (2/11/2016) malam.

Dibandingkan dengan pendahulunya, line pabrikan Jerman tersebut memiliki teknologi terbaru yakni transmisi otomatis 9 percepatan G-Tronic.

GLS juga memiliki sistem suspensi udara Airmatic terbaru dengan sistem peredam yang disempurnakan.

Yudi Lesmana, Departement Manager Product Management MBI, mengatakan, GLS sudah dilengkapi all wheel drive 50:50 depan dan belakang.

"Perpindahan gigi otomatis 9G-Tronic lebih responsif, tanpa ada sequential," tuturnya.

Di Indonesia, Mercedes-Benz hanya menjual satu varian GLS, yakni GLS 400 dengan mengadopsi mesin V6 biturbo berkapasitas 3.000cc.

GLS mampu memuntahkan tenaga 245 Hp dan torsi maksimal 480 Nm.

SUV Premium ini dibanderol seharga Rp 1,7 miliar, belum termasuk pajak (off the road).

Dalam kesempatan yang sama, Deputy Director Sales Operation Mercedes-Benz Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan harga GLS yang sedikit lebih rendah Rp 400 juta dari varian termurah sedan S-Class SL 400 Exclusive, membuat peminat SUV ini cukup banyak.

“Kami sudah menerima pesanan lebih dari 20 unit GLS sejak Agustus lalu. Kami ingin volume penjualannya terus membesar di tahun depan,” tuturnya