TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Bukan bagian mobil yang sering rusak, tapi plafon juga patut diawasi kondisinya agar kenyamanan dan estetika kabin terjaga.

Plafon menjadi bagian tak terpisahkan dari interior secara keseluruhan. Kondisinya pun sedikit banyak menggambarkan keapikan pemilik dalam menggunakan kendaraannya.

Agar penumpang di kabin mobil betah berada di dalam, ada baiknya kita menjaga kondisi plafon mobil.

Perlakuan terhadap plafon bisa dibedakan berdasarkan jenisnya yang banyak ditemui pada mobil-mobil sekarang: plafon gantung dan plafon tempel.

“Dua jenis plafon itu tentunya juga punya kelebihan dan kekurangan masing-masing,” jelas Edy, punggawa bengkel Mr. Plafon yang berdomisili di Gading Serpong, Tangerang Selatan, Senin (24/10/2016).

Untuk mengenalinya, jenis plafon gantung biasanya ditemui pada mobil-mobil sekelas Avanza/Xenia atau Panther.

Ciri khas plafon semacam ini pemasangannya ditempel ke besi-besi penyangga yang umumnya berdiameter 12 mm.

Terbuat dari lembaran kain PVC, plafon gantung cenderung lebih mudah dibersihkan. Keunggulan lain dari plafon gantung ialah bahannya tidak “menyimpan” debu.

Meski demikian, plafon gantung lebih mudah sobek. Penyangga plafon yang kendor juga kerap menjadi sumber bunyi yang mengganggu kesunyian kabin.

Plafon gantung juga tidak punya fungsi peredaman panas sengatan sinar matahari.

Beda cerita dengan plafon tempel yang memang terlihat lebih elegan.

Adanya “rumah” plafon yang terbuat dari serat fiber menjadikan plafon tempel punya fungsi peredaman panas.

Unggul dalam hal fungsi, tapi plafon tempel terkenal sulit dibersihkan. Dikarenakan permukaan kainnya yang berserat dan mudahnya kotoran bersarang.