Kira-kira Amankah Bila Mobil Menanjak tapi Mundur?
Ada salah satu trik dalam dunia off-road buat melintasi rintangan berupa tanjakan, yakni berjalan mundur.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ada salah satu trik dalam dunia off-road buat melintasi rintangan berupa tanjakan, yakni berjalan mundur.
Logikanya, gigi mundur punya rasio transmisi lebih besar dari gigi satu makanya cara ini masuk akal, tapi apa aman jika dipakai dalam berkendara sehari-hari?
Momon S Maderoni, konsultan dari Indonesia SmartDrive menjelaskan, menanjak mundur tidak masuk dalam konsep safety driving.
Ketika beraktivitas off-road pun dikatakan cara itu jadi pilihan terakhir jika kerekan tidak bisa membantu.
Meski begitu dikatakan menanjak mundur bisa jadi alternatif, namun bukan berarti mudah dlakukan.
Kendala terbesar karena tidak banyak pandangan yang bisa dipantau selain itu juga bisa jadi arah setir tidak terkordinasi dengan baik karena berjalan berlawanan.
“Saat mundur Pilar A, B, dan C, itu kan tidak kelihatan. Kalau saya melihat pakai spion kanan sambil pantau roda belakang kemudian mengarahkannya,” kata Momon, saat ditemui di Bogor, Sabtu (12/11/2016).
Pada mobil berpenggerak roda depan, menanjak mundur menjadikannya seakan berpenggerak roda belakang. Cara ini membantu karena membuat mobil didorong ke atas alih-alih ditarik pakai roda depan.
(Febri Ardani Saragih/kompas.com)