Nafas Honda CBR250RR Lebih Panjang dari Ninja 250 dan YZF-R25
Tabloid OTOMOTIF melakukan pengetesan All New Honda CBR250RR di atas dynamometer Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Sabtu (19/11), Tabloid OTOMOTIF melakukan pengetesan All New Honda CBR250RR di atas dynamometer Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport di Rawamangun, Jaktim.
Pada riding mode Sport+ yang karakternya paling agresif, didapat tenaga maksimal 31,06 dk di 13.300 rpm! Sedang torsinya 19,16 Nm di 9.600 rpm! Nah bagaimana jika dibandingkan dengan rivalnya?
Sama-sama dalam kondisi standar, Yamaha R25 di dyno yang sama ternyata mempunyai tenaga maksimal 28,61 dk di 12.200 rpm. Sedang torsinya 18,60 Nm di 9.700 rpm. Ada selisih 2,45 dk dan 0,56 Nm dibanding CBR250RR.
Bagaimana dengan Ninja 250? Ternyata powernya hanya 25,85 dk di 11.200 rpm dan momen puntirnya cuma 17,81 Nm di 8.500 rpm. Selisihnya dibanding CBR250RR sebesar 5,21 dk dan 1,35 Nm.
Dari grafiknya terlihat jika di 4.000 (saat mulai digeber) sampai 7.000 rpm antara CBR250RR dan R25 grafik tenaga dan torsinya identik, sedang Ninja ada di bawahnya. Kemudian di 7.000 sampai 8.800 rpm R25 unggul dari kedua rivalnya.
Tapi di 8.000 sampai 8.700 rpm ternyata Ninja unggul dibanding CBR250RR. Lalu mulai 8.800 rpm ke atas, tenaga dan torsi CBR250RR unggul dibanding 2 rivalnya sampai limiternya masing-masing.
Nah bicara limiter, CBR250RR ternyata putaran mesinnya paling tinggi, bisa digeber mentok sampai 14.100 rpm! R25 di bawahnya hanya 13.400 rpm, sedang Ninja 250 mentok di 12.400 rpm.
Artinya dalam kondisi standar, nafas mesin CBR250RR paling panjang dibanding kedua rivalnya.