TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sejak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan All New Satria F150 berteknologi injeksi pada bulan Februari lalu, praktis Satria F150 lama yang menggunakan karburator dihentikan produksinya.

Meski produk ayago (ayam jago) andalan Suzuki tersebut kini hadir dengan sejumlah teknologi terkini, bukan berarti para calon konsumen langsung tertarik meminang motor ber-tagline "Nyalakan Nyali" tersebut.

Ternyata masih ada sebagian calon konsumen yang mengidamkan Satria F150 lama.

"Kadang masih ada calon pelanggan yang tanya-tanya Satria F150 karbu. Tapi mau bagaimana lagi, memang barangnya sudah nggakdiproduksi," ujar Bowo, admin marketing salah satu dealer Suzuki di kota Bekasi saat ditemui, Selasa (20/12).

Diakui Bowo, para calon pelanggan yang menanyakan Satria F150 lama memang mengincar motor tersebut untuk dijadikan bahan modifikasi.

"Kalau yang lama kan memang gampang dioprek, beda dengan sekarang yang penuh perangkat elektronik," tambah pria asal Yogyakarta ini.

Kepada calon pelanggan yang ngeyel, Bowo bahkan menantang mereka untuk mencari produk New Old Stock (NOS) Satria F150 ini diseluruh dealer resmi Suzuki yang ada di Jakarta dan Bekasi.

"Iya, saya suruh mereka cari Satria F150 lama di seluruh dealer Suzuki di Bekasi, hingga salah satu dealer Suzuki yang paling lengkap di kawasan Sunter, Jakarta Utara, sana. Dan pasti nggak bakal ada, karena di gudang Suzuki pun sudah tidak ada stoknya,"  lanjut pria ramah ini.

Meski masih banyak yang meminati model Satria F150 lama, bukan berarti penjualan Satria F150 injeksi sepi.

Menurut Bowo, penjualan All New Satria F150 FI di dealer Suzuki tempatnya bekerja tetap tinggi.

"Per bulan rata-rata kami bisa menjual 30-an unit lah. Jadi demand-nya memang masih cukup tinggi," pungkasnya.

Di kota Bekasi sendiri, terdapat 4 varian All New Satria F150 FI yang dipasarkan. Untuk yang standar dibanderol Rp 21,65 juta. Sedangkan untuk varian Blackfire Rp 21,95 juta, Moto GP Rp 21,95 juta, dan Black Predator Rp 22,1 juta