TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah fenomena 'Om Telolet Om' menjadi viral, tidak hanya bagi pengguna internet di Indonesia tapi juga di mancanegara, klakson berbunyi unik ini mulai banyak dicari orang.

Namun, keberadaan klakson telolet ini cukup sulit ditemukan, bahkan beberapa pedagang di pusat onderdil mengatakan, bagi pemilik mobil yang berniat memasang harus pesan terlebih dahulu.

"Kalau di sini, berdasarkan pesanan. Karena harganya juga lumayan, biasanya yang pesan pemilik bus bukan supirnya," jelas Iben dari Rolex Motor, Pusat Onderdil Cipete, (22/12).

Sementara itu, menurut Tono, dari Alva Motor, Cipete, untuk ketersedian stok klakson telolet memang sudah dibatasi dari importir, padahal yang mencari klakson ini cukup banyak.

"Tadinya, saya mau stok. Banyak yang cari sejak ramai kemarin. Tapi, tidak boleh dari importirnya karena kabarnya dilarang," tambah Alva.

Keterbatasan klakson telolet ini juga langka di Pusat Niaga Dutamas, Fatmawati, bahkan hanya ada satu toko yang klaksonnya siap, yaitu di Kiki Rotary Motor.

Klakson telolet ini tersedia berbagai macam merek, dan jenis. Begitu juga dengan harganya, mulai dari Rp 250 ribu sampai Rp 1,5 juta.

Buat yang berniat pasang klakson telolet, sabar ya bro nunggu barangnya.