TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski masuk di segmen sedan yang ”kurang meriah” dibandingkan kelas MPV atau SUV, PT Toyota Astra Motor (TAM) tetap bertahan dengan Corolla Altis wajah baru.

Tak banyak volume yang diincar, tapi paling tidak, mempertahankan konsumen di kelas ini yang sebagian besar bukan orang sembarangan.

Menengok data Gabungan Industri Kendaran Bermotor Indonesia (Gaikindo), sedan di Indonesia makin hari makin memble.

Bahkan sampai November tahun lalu, sedan (non taksi) terjual cuma 8.700-an. Dari jumlah itu, Corolla Altis berkontribusi 960 unit.

”Tapi memang kami terus membuat Corolla dan sedan lain eksis karena masih ada permintaan dari pelanggan. Kecil memang (pasarnya), tapi kalau kami bisa (menyediakan), kenapa tidak?” ujar Bansar Maduma, Product General Manager CBU & Commercial TAM, (16/1/2017).

Menurut Bansar, pemakai sedan-sedan sekelas Corolla Altis atau naik setingkat Camry adalah orang-orang yang berpengaruh.

Diharapkan, saat mereka memakai mobil ini, akan tetap mempertahankan mindset orang lain bahwa sedan Toyota tetap eksis.

Dari 100 persen penjualan Corolla Altis, Bansar memberi gambaran bahwa 25 persennya adalah penjualan fleet, alias borongan untuk kendaraan operasional perusahaan atau instansi pemerintahan.

Tentu saja, akibat yang terjadi, konsumen mayoritas ada di kota besar. Populasi paling banyak ada di Jakarta dan sekitarnya, yakni 50 persen. Total keseluruhan area di Indonesia, Altis dibeli 95 persen orang Jawa.

(Donny Apriliananda/kompas.com)