Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Jokowi Kutip Kata-kata Bung Karno di KTT IORA

"Nasionalisme tidak bisa tumbuh subur kalau tidak hidup dalam taman sari internasionalisme," kata Jokowi.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jokowi Kutip Kata-kata Bung Karno di KTT IORA
Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
KTT IORA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengutip kata-kata Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi ke-20 Indian Ocean Rim Association (KTT IORA) Leaders' Summit 2017, di Jakarta Convention Center, Senayan, Selasa (7/4).

"Sebagaimana disampaikan secara amat bijaksana oleh pendiri Indonesia, Soekarno, lebih dari setengah abad lalu, internasionalisme tidak dapat hidup subur kalau tidak berakar dalam bumi nasionalisme. Sebaliknya, nasionalisme tidak bisa tumbuh subur kalau tidak hidup dalam taman sari internasionalisme," kata Jokowi, di hadapan para kepala negara dan delegasi yang hadir.

Jokowi menilai, kata-kata yang disampaikan Proklamator Indonesia itu masih relevan dengan kondisi global saat ini.

Di satu sisi, nilai nasionalisme setiap warga negara harus dipupuk sekuat mungkin.

Meski demikian, internasionalisme maupun kerja sama antar-negara harus tetap dipupuk.

"Internasionalisme kita harus berakar pada nasionalisme. Nasionalisme yang tulus. Yang berani melakukan yang terbaik untuk jangka panjang. Bukan yang memancing atau terpancing oleh emosi yang sesaat," kata Jokowi.

Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala negara dan delegasi yang sudah hadir dalam KTT IORA yang ke-20 ini.

Berita Rekomendasi

"Sudah pasti kita semua mengalami tekanan ekonomi dan politik domestik sehingga seringkali sulit menghadiri KTT seperti ini. Namun kehadiran bapak ibu sekalian menyuburkan taman sari internasionalisme," kata Jokowi.

KTT IORA dihadiri 16 kepala negara atau wakilnya. Mereka di antaranya adalah Perdana Menteri (PM) Australia Malcolm Turnbull, Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, PM Malaysia Najib Razak, dan Presiden Yaman Abd Rabbo Mansour Hadi.

Reporter: Ihsanuddin

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas