Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Resep di Balik Kelincahan Mini Cabrio

Meski menjadi mobil atap terbuka ternyata tidak membuat Mini Cabrio kehilanggan sensasi berkendara ala gokar.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Resep di Balik Kelincahan Mini Cabrio
TRIBUNNEWS.COM/FAJAR
Mini Cabrio 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - BMW Group Indonesia resmi meluncurkan Mini Cabrio pada Agustus 2016 lalu.

Menariknya, meski menjadi mobil atap terbuka ternyata tidak membuat Mini Cabrio kehilanggan sensasi berkendara ala gokar.

Ismail Ashlan, Corporate Communications Specialist BMW Group Indonesia, menjelaskan meski kehilangan pilar B dan C, namun Mini Cabrio tetap bisa berlari lincah.




"Salah satu yang menjadi keunggulan Mini Cabrio adalah driving dynamic dengan gokar feeling. Artinya pengemudi tetap bisa meraskan kontur aspal pada gengaman tangan saat mengendalikan setirnya. Padahal sudah kehilangan pilar B dan C, ini yang berbeda dari Mini Cabrio dengan model cabrio lainnya (merek lain)," ucap Ismail dalam acara BMW Technology Workshop di Tangerang, Senin (6/3/2017).

Rahasianya, lanjut Ismail, ada pada fitur advanced strut concept yang disematkan pada bagian sasis rangka bawahnya.

Dengan inovasi ini, Mini Cabrio tetap memiliki bodi yang rigid saat berbelok.

"Inovasi sasis baru mampu memberikan kestabilan pada Mini Cabrio. Apa yang dialami di bagian depan akan tersalurkan hingga sasis tengah dan belakang. Dengan begitu driving pleasure go-kart tetap bisa maksimal dirasakan pengendara," kata Ismail.

BERITA TERKAIT

Tidak hanya itu, meski hadir tanpa atap layaknya mobil konvensional, tapi Mini punya teknologi sendiri untuk menajamin keselamatan penumpangnya. Terutama ketika mobil mengalami kecelakaan terguling.

Adanya teknologi bar anti-roll over yang tertanam di empat sisi diklaim mampu memberikan perlindungan maksimal saat mobil terguling. Batangan besi secara responsif akan terbuka otomatis saat mobil dalam posisi miring.

"Pemicunya bodi mobil miring 80 persen, batang ini akan langsung terbuka. Adanya pyrotechnic actuator membuat bukaan batang besi lebih responsif 0,1 detik. Dengan begitu perlindungan penumpang tetap terjaga," kata Ismail. 

(Stanly Ravel/kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas