TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Serangan balik Kawasaki Ninja 250 untuk Honda CBR250RR mulai tampak. Tidak begitu sporadis, tapi sudah cukup untuk membalikkan keadaan.

”Geng hijau” menunjukkan performa penjualan yang mulai ”ngelawan” bulan lalu.

Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Kawasaki mulai mendistribusikan Ninja 250 sesuai trek.

Tipe standar terdistribusi 1.277 unit pada Februari 2017, sedangkan tipe yang sudah dilengkapi dengan rem ABS dikirim 450 unit. Atau total 1.727 unit.

Sementara Honda CBR250RR mengalami penurunan pasokan, hanya 1.002 unit yang terdistribusikan bulan lalu.

Padahal, pada Januari, pendatang baru ini masih memimpin dengan 1.400-an unit, sedangkan Ninja 250 masih berkutat dengan 600-an unit.

PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mulai menambah pasokan setelah sempat tersendat pada akhir tahun, dan berlanjut pada bulan pertama 2017.

Deputy Head of Sales & Promotions KMI Michael Candra Tanadhi pernah mengatakan dalam sebuah kesempatan belum lama ini bahwa Ninja 250 memang sedang mundur selangkah untuk siap melesat beberapa langkah.

Tidak disebutkan bentuk serangan baliknya saat itu, tapi sumber internal dari KMI menyebut, model pelopor sport 250 cc 2-silinder itu bakal ganti jantung dengan konfigurasi 4-silinder.

Namun, Michael buru-buru menyergah, bahwa untuk bangkit, Ninja 250 sudah punya fondasi yang kuat, berkaitan dengan ikatan emosional merek dan nama Ninja yang sudah melekat sebagai Sepeda Motor Sport kencang.

(Donny Apriliananda/kompas.com)