Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Ferrel Fadhil, Pebalap Watch Studio Racing Team, Sabet Podium 2 Kelas OMR dan ITCC

Di kejuaraan ini Ferrel Fadhil menggunakan kendaraan Honda Jazz GK5 tahun 2017.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Ferrel Fadhil, Pebalap Watch Studio Racing Team, Sabet Podium 2 Kelas OMR dan ITCC
HANDOUT
Aksi Ferrel Fadhil di kejuaraan Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2017 seri pertama. Di ajang yang digelar pada 25 – 26 Maret 2017 di Sentul International Sirkuit, Bogor, ini Ferrel Fadhil menyabet podium 2 di kelas OMR dan ITCC. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ferrel Fadhil, pebalap muda dari tim Watch Studio Racing Team (WSRT) sukses menyabet podium 2 di kelas One Make Race dan ITCC di kejuaraan Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2017 seri pertama yang berlangsung di Sentul International Sirkuit, Bogor, 25-26 Maret 2017 lalu.

Ini merupakan debut Watch Studio Racing Team di kejuaraan Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2017.

Di kejuaraan ini Ferrel Fadhil menggunakan kendaraan Honda Jazz GK5 tahun 2017.

Ferrel dipercaya mengikuti dua kelas, masing-masing kelas Master di One Make Race Honda Jazz Speed Challenge dan kelas Master di Indonesia Touring Car Championship (ITCC). 

Tahun sebelumnya Ferrel mengikuti kejuaraan ISSOM 2016 di kelas OMR Brio 1300 dan kelas ITCC 1400 Max.

Baca: Catatan Perjalanan Karier Ferrel Fadhil Sebelum Sukses di Seri Pertama ISSOM 2017

Sempat diawali sikap pesimistis karena diputuskan oleh Sentul beradu di kelas Master, Farrel merasa akan bertemu banyak lawan yang sangat berat seperti Fitra Eri dan Rio SB. 

Berita Rekomendasi

Namun pada hasil race di hari Minggu, 26 Maret 2017, hujan deras yang mewarnai sirkuit siang hari justru membuat Ferrel percaya diri dan dapat mengontrol lintasan yang licin menjadi sangat baik.

Terbukti Ferrel menunjukkan prestasi gemilang dengan keluar sebagai juara 2 dikelas Master One Make Race dan kelas Master Indonesia Touring Car Championship.

“Sama sekali tidak menyangka di seri 1 ini bisa menyabet posisi 2 di dua kelas sekaligus, karena awalnya sempat merasa pesimis bisa masuk ke 3 besar, apalagi dengan melihat lawan pembalap senior seperti Fitra Eri dan Rio SB," ujarnya. 

"Berdasarkan hasil Qualifying Time Trial (QTT) waktunya beda 1,05 detik dengan dua pembalap senior itu, jadi makin pesimis untuk bisa juara di seri pertama,” ungkap Ferrel.

Ferrel juga merasa kemenangannya kali ini sangat ditunjang oleh lintasan yang basah oleh hujan.

Di saat pembalap lain mengontrol pedal gas karena lintasan yang licin, pebalap yang dijuluki Master of Rain ini justru semakin panas untuk melaju kendaraannya agar berada diposisi aman.

Ferrel Fadhil kerap dijuluki 'Master of Rain' karena kepiawaiannya mengontrol roda mobil balapnya di trek yang basah oleh hujan.
Ferrel Fadhil kerap dijuluki 'Master of Rain' karena kepiawaiannya mengontrol roda mobil balapnya di trek yang basah oleh hujan. (HANDOUT)

“Persiapan untuk seri kedua, latihan semaksimal mungkin.  Agar bisa mencapai peringkat yang terbaik.  Mudah-mudahan bisa mempertahankan posisi yang sekarang, tapi tidak menutup kemungkinan di seri berikutnya bisa jauh lebih baik,” kata Ferrel.

Reno Pramudya dari Watch Studio Racing Team mengaku bangga atas pencapaian Ferrel di seri 1 ISSOM 2017 kali ini. 

"Mudah-mudahan di seri berikutnya hasilnya semakin baik, bisa bertahan di posisi 2 atau lebih,” kata dia.

Rangkaian seri 2 ISSOM 2017 berikutnya rencananya akan digelar pada 29 – 30 April 2017 di Sentul International Sirkuit, Bogor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas