Penjualan Kecil tapi Toyota Emoh Suntik Mati Agya 1.0 L
Hadir dengan mesin baru 1.2L, nampaknya Toyota mulai tidak percaya diri akan menggaet banyak konsumen membeli varian 1.0L, alias sepi peminat.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak diluncurkan 2013 lalu, sampai saat ini Agya sudah terjual sampai 197.310 unit.
Sebelum akhirnya Calya muncul, Agya konsisten menduduki posisi teratas penjualan mobil murah terlaris Indonesia, di mana masih menggendong mesin 1KR 1.000cc.
Hadir dengan mesin baru 1.2L, nampaknya Toyota mulai tidak percaya diri akan menggaet banyak konsumen membeli varian 1.0L, alias sepi peminat.
Pasalnya, dari target 3.000 unit yang dijual tiap bulannya, Toyota Astra Motor hanya menargetkan kontribusi di 8 persen.
“Kontribusi 1.2L untuk penjualan di angka 92 persen, dari angka tersebut 50 persennya adalah tipe paling tinggi yaitu TRD,” ujar Fransiscus Soerjopranoto, Executive GM Marketing Toyota Astra Motor (TAM), Jumat (7/4/2017).
Pertanyaannya kemudian, mengapa tidak sekalian saja disuntik mati varian 1.0L nya?
Soerjo mengatakan, pihaknya masih menganggap kalau masih ada konsumen yang setia dengan mesin 1.000cc, bukan hanya 1.200cc.
Jadi setelah dihitung, kurang lebih ada 8 persen yang masih loyal memilih mesin 1.000cc.
“Jadi kami melihatnya begini, segmen yang ingin kami sasar itu yang muda, dan mereka lebih memilih power, maka dari itu mereka diprediksi lebih memilih yang 1.200cc. Jadi, kami berani menaikkan porsi yang 1.200 menjadi 92 persen, karena disitulah segmen pada customer-nya,” ujar Soerjo.
(ghulam/kompas.com)