TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rangkaian acara Suryanation Motorland 2017 sudah dimulai dengan berbagai macam rangkaian acara seperti Suryanation Motorland Garage dan juga Suryanation Motorland Hangout di beberapa kota.

Rangkaian acara lain yang baru akan dimulai pada akhir April ini adalah Festival Event Suryanation Motorland yang akan diadakan di 8 kota.

“Di tahun ini kami menambah jumlah kota penyelenggaraan Festival Event agar event ini bisa menjadi ajang apresiasi bagi lebih banyak pegiat dan penikmat custom culture di Indonesia.“ jelas Ari Kusumo Wibowo, Brand Manager Surya PT Gudang Garam Tbk dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Selasa (18/4/2017). 

Ari menjelaskan, tema “Collaboration Brings Perfection” yang dipilih untuk tahun ini sangat sesuai dengan dunia custom karena di dunia custom sebuah kolaborasi dapat menghasilkan kesempurnaan dalam berkarya.

Nantinya di setiap penyelenggaraan Festival Event akan ada berbagai konten acara seperti: Custom Bike Contest, Rolling Thunder, Pop Up Booth, dan juga pertunjukan musik dengan bintang tamu Ello dan BIP Band.

Untuk meramaikan booth-booth di setiap kota juga akan ada official tenant apparel seperti: Wayout, Fourspeed Metalwerks, Trooper Helmet, Kickstart Apparel dan juga official artworker: Wawan Junx, Wisnu Customizer, Cetul Leather Art, dan Anneke Fitrianti Petrichor Tattoo.

Di penyelenggaraan ada tahun ini juga akan ada dua konten baru yaitu Pinstripe Battle dan Stunt Ride Competition dengan juri Rio Bronx dari Bronx Kustom Painting dan juga freestyler profesional yaitu Reza SS.

Tahun ini untuk display Custom Bike Contest akan menggunakan areal indoor sehingga pengunjung bisa lebih nyaman mengamati detail motor custom yang dipamerkan.

Sajian utama Custom Bike Contest akan mempertandingkan beberapa kelas di antaranya: Kelas Choppy Cub, Kelas Matic Kustom, Kelas Sport FFA U 250, kelas Cafe Racer, Kelas All Tracker, Kelas Chopper / Bobber U 250, kelas Chopper / Bobber A 250, Kelas FFA A 250, dan Kelas Best Painting.

Suryanation Motorland 2017 juga akan menyediakan penghargaan khusus bagi motor karya builder yang pada proses penggarapannya melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Salah satu syaratnya adalah motor custom yang mengikuti kontes harus dikerjakan oleh minimal 3 builder.

Penghargaan ini nantinya akan diberikan sesuai dengan tema besar Suryanation Motorland 2017 “Collaboration Brings Perfection”.

Pada tahun ini registrasi peserta Suryanation Motorland Custom Bike Contest akan dibuka secara online dengan mengakses website: www.suryanation.id/ suryanationmotorland dan mengikuti  syarat dan ketentuan yang berlaku.

Pendaftaran secara online ini akan ditutup pada H-5 menjelang digelarnya ajang Suryanation Motorland di tiap kota.  

Suguhan lain yang juga akan dihadirkan adalah Turing Suryanation Ride, turing ini akan diadakan pada H-3 sebelum acara Festival Event di setiap kota.

Peserta turing Suryanation Ride ini terdiri dari 10 orang dan akan melibatkan public figure yang juga merupakan bikers, builder nasional, dan juga bikers dari komunitas motor lokal yang ada di kota itu.

Salah satu builder nasional, Franky Mori Astorianto dari Yasashii Garage, Bandung akan menjadi bagian dari Turing ini.

Untuk terpilih menjadi salah satu Suryanation Ride caranya cukup mudah yaitu dengan membuat sebuah video turing dan mengunggahnya melalui Instagram. Tag dan mention akun Suryanation Motorland: @suryanation_motorland untuk memenangkan hadiah sebagai salah satu peserta turing ini.

Rute turing ini akan mendatangi komunitas motor lokal, komunitas BENTOR dan juga builder lokal sebelum sampai di lokasi acara Festival Event.

Suryanation Ride juga akan mengajak 2 orang peserta yang merupakan pemenang dari kuis digital sosial media Suryanation Motorland di setiap kota penyelenggaraan Festival Event.

Kota pertama yang akan disinggahi oleh Festival Event nanti adalah Kota Medan pada 22 April 2017 dan akan diadakan di Lapanganbekas Bandara Polonia, Medan, Sumatera Utara.

“Turing Suryanation Ride merupakan suguhan baru perhelatan tahun ini yang ditujukan untuk mengenal lebih jauh komunitas lokal dan juga melihat potensi kustom lokal yang ada di satu kota,” kata Ari.