TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak pertama kali diluncurkan pada 17 April 2017 lalu, Suzuki Ignis sudah mendapat respons positif.

Urban SUV yang menyasar segmen anak muda ini diklaim sudah menerima angka pemesanan hingga ribuan unit.

Dony Saputra, 4W Marketing Director SIS, mengatakan bila diakumulai dari peluncuran di Jakarta dan serentak hingga saat ini total pemesanannya sudah mendekati angka 2.000 unit dalam periode satu minggu.

"Satu minggu sejak kita luncurkan jumlah SPK-nya sudah 1.535 unit. Angka itu dari sejak peluncuran pada 17 April di Jakarta dan peluncuran serentak pada 21 April di 35 kota," ucap Dony saat dihubungi KompasOtomotif, Selasa (25/4/2017).

Bila berkaca dari target awal, SIS memang menargetkan penjualan sebanyak 2.000 unit per bulan untuk Ignis.

Dengan pencapaian 1.535 unit dalam kurun waktu delapan hari otomatis target tersebut akan mudah untuk tercapai.

Daya Tarik Lain

Tampang menarik ternyata tidak hanya menjadi modal satu-satunya untuk Ignis. Karena itu Suzuki pun menyematkan ragam fitur keselamatan untuk memberikan perlindungan bagi konsumennya.

Mulai dari anti-lock braking system (ABS), electronic brakdeforce distribution (EBD), sampai brake assist (BA).

4W Marketing Research, Data Analaysis anda ATL Manager SIS Rifkie Setiawan, mengatakan hal ini bukan serta merta hanya sebagai pelengkap, tapi karena konsumen di Indonesia sudah mulai sadar pentingnya teknologi keselamatan di mobil. 

"Konsumen Indonesia sudah melek dengan teknologi keselamatan, mereka sudah aware. Jadi ada beberapa karakter konsumen yang tumbuh dan mulai menanyakan sisi keeselamatan dari mobil yang akan dia beli, ini tumbuh sekitar 20 persen, hal ini yang menyebabkan kita memperhatikan fitur saftety di Ignis" ujar Rifkie di waktu yang sama.

 (Stanly Ravel/kompas.com)