Pembeli Royal Enfield Tak Hanya Pecinta Motor Klasik
"Segmen Royal Enfield ternyata meluas, tidak hanya terbatas pecinta motor klasik saja, tetapi pelajar dan orang tua juga suka," ujar Irwan.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsumen motor Royal Enfield di Indonesia ternyata tidak hanya dari kalangan pecinta kendaraan roda dua bergaya klasik, tetapi juga diburu oleh kaum anak muda dan pelajar.
Head Sales & Marketing PT Distributor Motor Indonesia, Irwansyah Said menyatakan hal itu saat meluncurkan Classic 350 dalam tiga varian warna baru diajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (27/4/2017).
"Segmen Royal Enfield ternyata meluas, tidak hanya terbatas pecinta motor klasik saja, tetapi pelajar dan orang tua juga suka," ujar Irwan.
Menurut Irawan, penjualan Royal Enfield saat ini terbesar masih disumbang dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan sisanya di luar Pulau Jawa seperti Bali serta Lombok. Namun, mengenai jumlah unit yang terjual hingga kuartal I 2017, dirinya belum dapat menyebutkannya.
"Jakarta paling banyak, dan model Classic 500 paling banyak diminati," tutur Irwan.
Pada ajang IIMS 2017, Royal Enfield menghadirkan seri Redditch dan sepeda motor unggulan lainnya termasuk Classic 500, Bullet 350, Bullet 500, Continental GT serta berbagai gear, apparels dan aksesoris.