TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Secara diam-diam, PT Suzuki Indomobil Sales menyegarkan Karimun Wagon R-nya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 (27/4). 

Perubahan kasat mata berupa warna baru Speedy Blue, desain pelek 13 inci baru, head unit terintegrasi hingga logo Garuda yang dijadikan ’S’ ala Suzuki.

Hmm, apa alasan untuk perubahan yang terakhir itu ya?

Harold Donnel, Head of Brand Development and Marketing Research at PT Suzuki Indomobil Sales, menjelakan.

“Penggunaan logo ’S’ pada Karimun Wagon R sekarang, emblem Garuda dihilangkan murni untuk refreshment,” tutur Harold.

Seperti yang diketahui, basis LCGC Suzuki yang diambil dari Maruti Suzuki Wagon R di India ini memang aslinya menggunakan logo ’S’ ala model Suzuki lainnya.

Hanya saja, peraturan LCGC yang menyatakan ketentuan penggunaan tambahan merek, model, dan logo yang mencerminkan Indonesia, membuat tak hanya Karimun Wagon R, tetapi juga setiap model LCGC meliputi Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Toyota Calya, Daihatsu Sigra, Honda Brio Satya kecuali Datsun GO pun menggunakan logo lokal seperti Garuda.

Ketika kami bertanya ke perwakilan Suzuki yang lain, juga dijelaskan alasan yang sama.

“Karimun Wagon R kita memang mendapat minor refreshment, soal logo Garuda diganti ’S’ itu untuk refreshment saja,” tambah Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales.

Puas dengan jawabannya?

Sekadar informasi, varian teratas Suzuki Karimun Wagon R, yaitu GS yang meniru tampang Wagon R Stingray di Jepang, sudah menggunakan logo 'S' dari pertama kali diluncurkan di Indonesia.