TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) selaku agen pemegang merek Tata di Indonesia punya cara jitu untuk memasarkan kendaraan niaganya.

Seakan tak mau kehilangan momentum, Tata pun telah memperkenalkan bus medium LP 713 dan kendaraan niaga LPT 407. Dan inlah strategi Tata Motors masuk segmen transportasi publik di Indonesia.

Dalam hal produk ada beberapa trik jitu Tata mulai dari 100 persen semua produk, kemudian persiapan interval perawatan yang panjang.

“Tak cukup sampai disitu, kami juga memenuhi tiap stake holder dalam desain dan fitur, serta USP biaya operasional rendah tetap jadi yang utama,” ungkap Wilda Bachtiar, Marketing Manager Comercial Vehicle TMDI.

Sementara dalam layanan purna jual Tata menjamin lewat biaya perawatan yang minim dengan harga spare part yang terjangkau, serta kemudahan akses mendapatkan part melalui DDA shop dan TOPS.

“Tentunya kami mempersiapkan tenaga ahli dengan melakukan training pada 1.000 orang lebih mekanik bahkan kami terbangkan mekanik kami untuk belajar langsung di India,” ujar Wilda.

Dirinya pun mengungkapkan selain itu Tata juga membuka TCW baru, serta memberikan layanan khsusu kontak service, layanan khusus konsinyasi suku cadang, revitalisasi mobil workshop hingga call center 24 jam.

“Dalam hal penjualan kami membentuk tim khusus Fleet dan Truck Now Project yang mencakup bus dan truck serta mempersiapkan infrastruktur GSO,” ujar Wilda lagi.