TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Hino Motors Sales Indonesia, agen pemegang merk kendaraan komersial Hino di Indonesia, membukukan kenaikan penjualan sebesar 58 persen di truk segmen medium duty (truk kategori III) di pasar Indonesia selama periode empat bulan pertama tahun 2017 ini (Januari-April).

Melalui truk Hino New Generation Ranger, HMSI membukukan penjualan sebanyak 4.697 unit atau naik 58 persen dibanding penjualan tahun lalu yang hanya sebanyak 3.084 unit.

Sementara secara nasional, penjualan truk kategori III di periode sama di Indonesia mencapai 7.909 unit, naik dari 5.289 unit di Januari-April 2016.

Dengan hasil ini Hino Ranger menguasai market share sebesar 60 persen di segmen medium duty truck.

Pertumbuhan penjualan 58 persen ini terbilang bagus mengingat pasar truk medium duty di Indonesia tahun ini belum sepenuhnya pulih setelah selama beberapa tahun terakhir lesu akibat jatuhnya harga komoditi tambang dan perkebunan di pasar internasional yang menyebabkan permintaan truk baru kategori medium duty menjadi melemah.

Menurut Santiko Wardoyo, Direktur Sales dan Promosi HMSI, hasil ini sangat menggembirakan karena membuat market share Hino naik jika dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 59 persen.

Dengan capaian ini, Hino tetap mempertahankan posisinya sebagai market leader selama 17 tahun berturut-turut di segmen truk medium duty di Indonesia.

Di segmen truk ringan (truk kategori II), HMSI melalui Hino Dutro juga membukukan market share 22 persen dengan volume penjualan 4.407 unit. Angka ini naik 28 persen dari capaian tahun lalu sebesar 3.456 unit.

Hasil ini lebih baik jika dibanding periode yang sama tahun lalu dimana market share tercatat hanya 20 persen.

Secara nasional penjualan truk ringan di Januari-April 2017 tumbuh 14 persen selama Januari-April 2017 sebanyak 20.087 unit, dari 17.568 unit di periode sama di 2016.

Santiko menjelaskan, keberhasilan Hino membukukan kenaikan penjualan di atas rata-rata industri menjadi bukti bahwa Hino terus dipercaya masyarakat untuk mendukung usaha mereka.

“Kenaikan permintaan kendaraan komersial cukup significant pada tahun ini. Kami senang, kenaikan penjualan kami dapat di atas kenaikan pasar yang artinya produk–produk kami semakin dipercaya masyarakat," kata Santiko Wardoyo.