TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut mudik 2017, Mercedes-Benz Indonesia (MBI) kembali meluncurkan program Lebaran Rescue.

Layanan ini dibuat untuk memberikan penanganan darurat bagi konsumen pemilik dan pengguna truk, bus, dan van asal Jerman tersebut.

Meski secara spesialisasi khusus untuk kendaraan komersial Mercy, bukan berarti kendaraan penumpang tidak dilayani.

MBI mengklaim tetap membuka pintu bagi semua kendaraan yang menggunakan lambang tiga bintang tersebut.

Program Lebaran Rescue ini berlangsung mulai 20 Juni sampai 3 Juli 2017 di empat lokasi.

Pertama ada di Sumber Adventure Center Kebumen, Rumah Makan Sendang Wungu Alas Roban, Jawa Tengah, Rumah Makan Duta I dan II Ngawi, dan Rumah Makan Taman Sari di Tuban, Jawa Timur.

Terdapat juga tujuh bengkel siaga di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang hingga Surabaya.

"Semua pengguna Mercedes-Benz, baik kendaran komersial dan penumpang adalah satu keluarga. Kami tidak membeda-bedakan dalam hal pelayanan, jadi mereka yang menggunakan mobil Mercy untuk mudik ke kampung halaman, apapun tipe dan tahunnya tetap mendapat perlakuan sama dan akan kami layani sebisa mungkin," kata Managing Director Commercial Vehicle Departmen MBI Ralf Kraemer.

Menurut Eko Setyodiwarno, Deputy Director Commercial Vehicle Service, Technic and Training MBI, dari data tahun 2016 jumlah servis yang dilakukan timnya justru lebih banyak melayani kendaraan penumpang dibandingkan bus, truk, atau van Mercy.

Hal tersebut membuktikan bahwa kualitas tenaga ahli yang digunakan cukup berkompeten dalam menangani beraga, masalah mobil-mobil Mercedes-Benz.