TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produsen mobil asal Jepang, Nissan tengah melakukan uji coba untuk kendaraan bertenaga listrik Nissan Leaf. Diklaim generasi kedua Nissan Leaf akan memiliki teknologi semi otonom dan akan dijual di tahun 2018.

Inilah kendaraan listrik Nissan Leaf yang punya teknologi otonom.

Nissan tampak begitu antusias menghadirkan kendaraan otonom, setelah sebelumnya SUV Nissan Qashqai kini giliran Nissan Leaf yang memperoleh teknologi ProPILOT.

Teknologi semi otonom ini memungkinkan mobil untuk berjalan sendiri di jalan raya. Dengan menekan sebuah tombol, mobil akan mengambil alih fungsi kemudi, akselerasi, hingga deselerasi.

Generasi kedua Nissan Leaf ini terungkap sedang uji coba di Amerika Serikat dengan bodi yang masih diselimuti oleh stiker.

Dari gambar terlihat wajah bulat Nissan Leaf telah diganti dengan moncong yang sedikit lebih tajam. Secara keseluruhan ia masih tampak serupa demi mempertahankan profilnya sebagai sebuah hatchback.

Menariknya, Nissan bahkan sudah mulai mengkampanyekan peluncuran generasi berikutnya dari Nissan Leaf ini. Diperkirakan ia akan mulai diperkenalkan pada akhir tahun ini di ajang Tokyo Motor Show.

Tampilannya memperjelas bahwa Nissan Leaf terbaru akan dipengaruhi oleh konsep IDS di tahun 2015 yang juga satu jalur dengan Nissan Micra atau March terbaru.

Nissan berambisi untuk menjadikan Nisaan Leaf sebagai pemain utama di pasar kendaraan listrik. Diklaim Nissan Leaf akan menjadi rival dari kendaraan listrik Tesla dan Audi yang memiliki jarak tempuh hingga 500 km.

Nissan juga berencana menawarkan beberapa pilihan tenaga baterai untuk para konsumennya.

Penulis: Muhammad Agung Gunarso