Kabarnya 300 MPV Wulling Confero S Ludes Dipesan di Jakarta Fair
Sang tenaga penjual pun menjelaskan bahwa untuk meyakinkan calon konsumen memang susah-susah gampang.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasti sudah banyak yang tahu tentang MPV besutan asal Tiongkok, Wulling Confero S yang sudah diperkenalkan di Indonesia.
Meski begitu, mobil pabrikan Tiongkok ini digadang-gadang sulit untuk bermain di pasar otomotif Indonesia. Benarkah, MPV Cina Wulling Confero S Sudah dipesan Lebih dari 300 Unit?
Dilansir dari KompasOtomotif, meski belum resmi menyodorkan harga pasti serta berada di tengah perdebatan soal kualitas, Wuling Confero S ternyata mulai dipercaya banyak orang.
Buktinya, selama ikut pameran di Jakarta Fair Kemayoran diklaim sudah terpesan lebih dari 300 unit.
Jumlah itu dibeberkan salah satu tenaga penjual di JiExpo, Kemayoran.
“Per hari ini sudah 302 (unit) yang masuk. Mereka sudah memastikan untuk membeli, karena yakin dengan kualitas dan pelayanan yang sudah dan sedang kami siapkan. Paling banyak tipe tertinggi,” ujar tenaga penjual yang tidak ingin di sebutkan namanya.
Sang tenaga penjual pun menjelaskan bahwa untuk meyakinkan calon konsumen memang susah-susah gampang.
Kuncinya, dia terus mengedepankan soal kualitas, fitur, harga, serta jumlah jaringan yang dijanjikan bakal berdiri sebelum resmi meluncur. Soal image, dirinya angkat tangan.
”Makanya, saya selalu bertanya, apakah konsumen merupakan tipe yang merek minded atau yang membeli mobil berdasarkan value for money? Kalau ngomong soal image, saya angkat tangan. Tapi orang yang tahu dan bisa membandingkan, dari berbagai segi dan harga, mobil ini pilihannya,” kata tenaga penjual.
Jenis dan tipe Wuling Confero S masih sama, dibagi menjadi tiga pilihan. Paling murah adalah Confero 1.5 standar dengan banderol Rp 130 juta.
Tipe tengah adalah Confero 1.5 C, dipatok Rp 155 juta. Sedangkan yang tertinggi adalah Confero 1.5 L yang dihargai Rp 165 juta.
Harga tersebut masih belum mengikat, dan kata tenaga penjual, banderol bisa naik serta kecil kemungkinan turun harga. “Tapi kalau naik pun tidak banyak. Saya jamin tidak jauh dari harga patokan,” kata wiraniaga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.