Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil kelas Small Multi Vehicle Purpose (MPV) Mitsubishi akan diproduksi di dalam negeri dengan jumlah 60 ribu unit per tahun.

Department Head PR & CSR Department Coordination Office Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI),Intan Vidiasari‎ mengatakan, ‎mobil Small MPV dari Mitsubishi akan diproduksi 80 ribu per tahun di pabrik baru perseroan yang berlokasi di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.

"‎Pabrik di Cikarang bisa memproduksi 80 ribu unit per tahun (Small MPV), dan 60 ribu nantinya untuk pasar dalam negeri, sisanya untuk di ekspor," tutur Intan saat berkunjung ke kantor Tribunnews.com, Jakarta, Kamis (13/7/2017).

Dengan diproduksinya di dalam negeri, kata Intan, kandungan komponen lokal yang akan terbenam di mobil Small MPV Mitsubishi nantinya sebesar 65 persen dan akan terus ditingkatkan sesuai anjuran pemerintah.

"Komponen lokalnya nanti 65 persen, secara bertahap pasti akan ditingkatkan lagi, kami akan ikuti aturan pemerintah," ucap Intan.

Sementara untuk pasar ekspor, mobil Small MPV Mitsubishi akan di tawarkan ke negara-negara Asean terlebih dahulu dan selanjutnya merambah ke negara lainnya.

"Rencana awal ekspor negara Asean, negara lainnya sedang di pelajari. Dimana Indonesia akan jadi basis produksi diseluruh dunia untuk Small MPV Mitsubishi," papar Intan.

Untuk diketahui, pabrik PT MMKSI di Cikarang dibangun di lahan seluas 30 hektar dengan nilai investasi sekitar Rp 7,5 triliun yang memiliki kapasitas produksi 160 ribu per tahun.

Pabrik tersebut menyerap kurang lebih 3 ribu tenaga kerja dan melibatkan sekitar 212 suplier lokar tier satu serta 369 pemasok tier dua.

Mobil Small MPV Mitsubishi‎ akan resmi ditawarkan ke masyarakat pada Agustus 2017 dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 dan akan bersaing dengan mobil Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, dan Suzuki Ertiga.