TRIBUNNEWS.COM, JAKARTa - General Motors hari ini mengumumkan struktur bisnis baru. Mereka akan mengintegrasikan seluruh operasional Chevrolet di Asia Tenggara.

Hal ini dilakukan agar dapat lebih fokus pada pelanggan, meningkatkan penjualan Chevrolet, dan meningkatkan profitabilitas.

Struktur bisnis baru Chevrolet, baru mulai aktif pada 1 September 2017. Sebagai pimpinan Chevrolet Asia Tenggara,  ditunjuk Ian Nicholls sebagai President GM South East Asia.

Ian Nicholls akan berkedudukan di Bangkok dan melapor langsung ke Stefan Jacoby selaku GM Executive Vice President and President of GM International

Dengan pengalaman selama 27 tahun diantaranya bersama GM, Chevrolet yakin Ian Nicholls akan membawa banyak pengalaman yang sangat luas dalam hal product planning, sales dan marketing ke dalam peran barunya.

Dampak dari kebijakan bisnis baru tersebut adalah, perubahan struktur pada Chevrolet di masing-masing Negara Asia Tenggara, salah satunya Indonesia.

President Director GM Indonesia Gaurav Gupta akan meninggalkan GM pada 1 September mendatang.

"Kebijakan baru ini akan semakin mempertajam fokus kami pada inovasi untuk memberikan produk dan layanan terbaik, serta menciptakan bisnis yang sepenuhnya kompetitif secara regional. Dengan basis produksi yang kuat, penerimaan pelanggan yang positif terhadap produk-produk kami di seluruh wilayah dan bisnis ekspor yang terus berkembang. Kami berada pada posisi yang kuat guna memanfaatkan peluang bisnis di Asia Tenggara," ujar Ian Nicholls.