TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bulan Agustus dan September menjadi salah satu bulan yang dianggap menjanjikan bagi kondisi pasar mobil bekas (mobkas).

Hal tersebut tentunya berkaitan dengan dimulainya tahun ajaran baru perguruan tinggi.

Alhasil, banyak orang tua yang memilih membelikan mobil bekas, sebagai alat transportasi anaknya selama kuliah.

Sejumlah pedagang mengakui , Agustus, September jadi momen tahunan yang menjanjikan sejuta harapan.

“Biasanya sebelum dan setelah masa masuk kuliah, kondisi pasar berangsur pulih setelah anjlok pada lebaran. Orang tua banyak yang mencari mobil untuk diberikan pada anaknya. Mungkin karena tinggalnya jauh dari orang tua atau demi kelancaran kegiatan perkuliahan, meliriknya mobil bekas karena harganya lebih terjangkau,” ucap Riky dari Nusa Indah Motor, Duren Sawit.

Mobil yang dilirik untuk diberikan kepada sang anak juga tidak jauh dari yang model yang bergaya anak muda.

Model-model hatchback atau city car jadi pilihan, dengan minimal tahun pembuatan mulai 2011.

“Hatchback, City Car dan LCGC yang paling laris. Selain murah juga modelnya lebih anak muda. Dimensinya juga mungil, sehingga lebih praktis. Toyota Yaris, Honda Jazz, Suzuki Swift, Hyundai Avega, Kia Rio, Ford Fiesta, Honda Brio, dan Toyota Agya,” tambah Riky.

Dana yang disiapkan berkisar antara Rp 100 juta sampai Rp 150 jutaan. Honda Jazz 2011-2012 misalnya dibanderol Rp 140 jutaan, Toyota Yaris di tahun yang sama, dibanderol Rp 120 juta sampai Rp 140 jutaan. Sedangkan Suzuki Swift sekitar Rp 100 jutaan.

Model City Car buatan Korea Selatan seperti Hyundai Avega dan Kia Rio dibanderol sekitar Rp 110 juta sampai Rp 130 jutaan untuk tahun 2012.

Ford Fiesta tahun yang sama, dibanderol mulai Rp 100 juta sampai Rp 120 jutaan.

“Kebanyakan mencari yang transmisi otomatis, agar lebih praktis dan tidak melelahkan di kemacetan,” tutup Riky.