Burnout #3 Sukses 'Panaskan' 7.000-an Pecinta Custom Culture di Kota Solo
Acara ini juga menghadirkan "mini meet up” yang sukses menampilkan beberapa varian motor kecil seperti Monkey Gorilla dan ST 50 Minicompo.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kota Solo kembali menggelar festival custom culture BURNOUT #3 'Hadiningroad Culture' di Halaman The Park Mall, Solo, Sabtu (9/9/2017) lalu. Ajang ini terbilang sukses karena mampu menyedot perhatian 7.000-an pecinta custom culture di sekitar Kota Solo.
Di acara yang berlangsung pagi hingga menjelang tengah malam ini pengunjung disuguhi berbagai acara seperti custom bike display, classic car display, pin up contest dan juga aksi Tong Stand.
Acara ini juga menghadirkan "mini meet up” yang sukses menampilkan beberapa varian motor kecil seperti Monkey Gorilla dan ST 50 Minicompo.
Acara BURNOUT kali ini juga dimeriahkan oleh beberapa workshop dari kota lain seperti Flying Piston Garage (Bandung), Queen Lekha Choppers (Yogyakarta), Retro Classic Cycle (Yogyakarta), Ape Custom, Glinding Customcycle (Cirebon), Rocket Fantasy Garage (Sidoarjo).
Ada juga workshop Tjap Macan dan juga Kustomfest dari Yogyakarta, BBQ Ride (Bandung), Hotrodiningrat (Yogyakarta), dan Customland (Surabaya).
Pengunjung juga memadati area booth apparel yang diisi Rich Richie Garage, Trooper Custom Helmet, Gendon Clubhouse, Retro GF Pomade, Bulls Syndicate dan brand-brand lain.
Tak ketinggalan, atraksi Tong Stand dengan aksi joki di dalam Tong Stand yang mengundang decak kagum dan gelak tawa pengunjung pengunjung.
Beberapa booth seperti dari Adira Finance menghadirkan program trade in. Booth milik Suryanation juga selalu dipenuhi oleh pengunjung dan anak-anak komunitas yang ingin mengikuti berbagai games menarik.
Area special test ride Royal Enfield juga diminati pengunjung yang ingin mencoba tipe seperti Bullet 350 dan Classic 500.
“Pengunjung yang datang tahun ini di luar ekspektasi kami karena tidak hanya datang dari Solo Raya tetapi juga kota-kota lainnya," kata Eko Sutanto, juru bicara BURNOUT. Pihaknya berharap event ini bisa menjadi agenda pecinta custom culture berkunjung ke Solo.