Belajar Teknologi Busi Bareng 2 Komunitas Mobil Kijang
Di sesi praktek, tim NGK juga membagikan tips cara membuka dan memasang busi yang benar.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - NGK Busi Indonesia menggelar coaching clinic bersama komunitas Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) dan Kijang Kapsul Club Indonesia (KKCI), Sabtu, (16/9/2017).
Acara yang digelar di ke kantor NGK, Jakarta ini, member kedua komunitas mempelajari dari dekat teknologi busi.
Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia membagikan pengetahuan tentang cara membaca kondisi busi dan apa yang harus dilakukan pemiliknya.
Acara yang juga dihadiri Hisato Kato President Director PT NGK Busi Indonesia, dan Shiro Ito, Technical Support dari NGK Jepang, ini dibagi dua sesi, teori dan praktek. Di sesi teori, banyak pertanyaan yang diajukan para peserta pada team NGK terkait pemakaian dan modifikasi busi. Beberapa pertanyaan dijawab langsung oleh Shiro Ito, Technical Support NGK Japan.
Saat memasuki sesi praktek sebagian besar dari mobil para pecinta Toyota Kijang ini diganti dengan busi NGK tipe precious metal.
Sebelum busi tersebut diganti, para peserta diperlihatkan kondisi busi bekas yang sedang terpakai dan
dijelaskan kondisinya.
Baca: Personil Boyband Smash Ini Diam-diam Rilis Single Baru
Dari tanda-tanda noda pada insulator, warna elektroda yang menghitam maupun kondisi guratan-guratan carbon yang mengendap, bisa juga menjadi tanda bahwa ternyata ada komponen mesin lain yang mengalami kerusakan.
Baca: Wali Kota Batu Jalani Pemeriksaan KPK di Mapolda Jatim
Di sesi praktek, tim NGK juga membagikan tips cara membuka dan memasang busi yang benar.
Mereka mendapat wawasan baru bahwa jika melepas busi yang terpasang dengan cara yang tidak benar,
insulator dapat patah dan patahannya tertinggal di dalam. Selain itu, busi menjadi terpasang miring atau kurang kencang dan bisa mengakibatkan pengapian tidak maksimal atau bahkan mobil tidak dapat dihidupkan.
Acara yang berlangsung setengah hari ini diakhir dengan sesi foto bersama