TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tertangkapnya Nissan Note e-Power di Jakarta ternyata benar dan diakui oleh PT Nissan Motor Indonesia (NMI).

Nissan Note e-Power berkelir yang diunggah di akun Facebook itu sedang dalam introduksi buat kalangan internal NMI dan jaringan dealernya.

"Kemarin itu ada acara internal, setelah itu diperkenalkan ke dealer sebagai stakeholder kita," beber Hana Maharani selaku Head of Communication NMI di Jakarta (05/10/2017). "Mobil itu (red-Nissan Note e-Power) izinnya hanya untuk tes."

"Jadi enggak bisa dipakai di jalan umum, harus diangkut," lanjut Hana Maharani.

Baca: Ini Dia Bonek yang Keroyok Pesilat PSHT Hingga Tewas

Nissan Note e-Power yang tertangkap kamera itu rencananya buat media test drive November mendatang.

Sementara unit yang pernah dipajang di GIIAS 2017 Agustus lalu hanya merupakan mobil display.

"Di GIIAS lalu kami sudah bilang akan mengundang media untuk mencobanya November."

"Yang dipajang kemarin (di GIIAS 2017) bukan buat tes."

"Model showcase Nissan punya teknologi yang kami anggap relevan dengan era elektrifikasi," papar Hana Maharani.

Baca: Estimasi Biaya dan Waktu Pengerjaan Ganti Kaca Mobil yang Pecah

Nissan Note e-Power sendiri menggunakan mesin 1.200 cc berkode HR12DE, seperti yang dipakai Nissan March 1.2 dan Datsun GO.

Hanya saja peran mesin ini sebatas jadi generator listrik, untuk mensuplai daya ke baterai Nissan Note e-Power.

Baterai tersebut digunakan untuk memutar motor listrik dan kemudian melajukan mobil.

Jadi mobil ini tidak pernah kehabisan daya listrik, karena punya pembangkit dayanya sendiri.