TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT TransJakarta kini meluncurkan moda transportasi terbaru dengan nama minitrans.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan minitrans sangat diperlukan.

Minitrans untuk mengganti angkutan Metromini yang selama ini sudah beroperasi di Jakarta.

Menanggapi hal tersebut Wibowo, Humas PT Transjakarta mengatakan kehadiran bus itu akan mengantikan posisi Metromini yang kian termakan oleh zaman.

"Minitrans itu untuk menggantikan bus berukuran sedang. Metromini itukan juga salah satu bus berukuran sedang juga," kata Wibowo kepada GridOto.com di Jakarta, Rabu (18/10).

Baca: Wiranto Bakal Minta Penjelasan Kapolri soal Wacana Densus Tipikor

Wibowo mengaku, saat ini bus pengganti Metromini sedang dalam kelengkapan administrasi agar segara segera dioprasikan.

Untuk rutenya, bus bermesin Mitsubishi ini nantinya akan menjadi feeder di jalan umum.

"Minitrans itu menjadi feeder. Nanti akan menjemput pelanggan kemudian diantar ke Halte Transjakarta," katanya.

Mengenai fasilitas, minitrans ini dilengkapi dengan AC, CCTV dan mesin tap on bus.

Minibus ini mampu menampung 30-40 penumpang dengan tarif tetap Rp 3.500.

Sebagai permulaan, Minitrans akan disediakan sebanyak 100 unit.

Bus ini akan berjalan di rute Metromini yang sudah ditentukan.

Kini, sekitar 20 unit sudah dihadirkan dan siap untuk beroperasi.

PT TransJakarta melahirkan dua bus angkutan umum yakni Minitrans dan Metrotrans.

Sedangkan Metrotrans, merupakan versi besar dari Minitrans.