TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika Mitsubishi harus antri panjang terkait permintaan yang membludak dengan Xpander, tapi Wuling Indonesia terbilang normal soal pesanan low multi purpose vehicle (LMPV) miliknya Confero S. Calon pembeli bisa langsung menikmati produknya, tanpa inden.

Bagi yang berminat menggarasikan Confero S, unitnya disebut ready stock, jadi tidak perlu menunggu lama dan antri-antri untuk mendapatkannya.

Pabrik milik Wuling di Greenland International Industrial Center, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat, seluas 60 hektar, sudah sangat siap memenuhi kebutuhan konsumennya.

“Jadi ready stock, sudah ada barangnya. Jadi intinya stok kami ada dan kami juga memproduksi sudah  sesuai dengan pesanan konsumen,” ujar Cindy Cai, Vice President of VSSM Wuling Motors, Sabtu (21/10/2017).

Terkait dengan berapa lama waktu yang dibutuhkan unit Confero untuk bisa diterima pembeli, Cindy menyebutkan hanya kurang dari satu bulan, lebih tepatnya sekitar tiga pekan. Waktu tersebut digunakan biasanya untuk kepengurusan surat-surat dan proses pembiayaan.

Baca: Larangan Telah Dicabut, Indonesia Tetap Minta Klarifikasi Pemerintah AS

“Hanya butuh waktu untuk proses penerbitan surat-surat kendaraan dan leasing-nya saja. Wajar saja sih di indoensia, beli cash saja butuh waktu lagi untuk kepengurusan STNK dan lainnya sekitar dua minggu. Sementara kalau ingin kredit, butuh waktu di leasing selama satu pekan. Jadi kurang lebih tiga mingguan prosesnya,” ucap Cindy.

“Saat ini kami memang baru memiliki satu jenis mobil dengan tiga varian. Jadi kami sebisa mungkin memberikan yang terbaik untuk konsumen, kalau memang bisa dikirimkan cepat unitnya, kami akan lakukan itu,” tutur Cindy.

Dibanding dengan kompetitor di segmen LMPV, Confero punya banderol paling murah mulai dari Rp Rp 128,8 juta untuk yang paling bawah. Kemudian Confero S type C harganya Rp 150,9 juta, dan paling mahal yang type L Rp 162,9 juta.

Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul Wuling Confero Berstatus "Ready Stock", Tanpa Inden