TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah Yamaha Yamaha E-Vino dikenalkan pada masyarakat Indonesia, pasti langsung ingin membandingkan dengan motor listrik buatan anak bangsa GESITS.

GESITS adalah hasil kolaborasi Garansindo dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Meski belum bisa dibandingkan secara langsung, minimal bisa dilihat spesifikasi keduanya.

Dimulai dari Yamaha E-Vino. Baterai Lithium ion berspesifikasi 50V-12Ah, kapasitasnya 550 watt-hour (Wh)
Sampai penuh, butuh waktu charging selama 3 jam.

Setelah menunggu tiga jam, Yamaha E-Vino cuma bisa melaju 30 km, itu pun dengan kecepatan konstan 30 km/jam saja.

Top speed-nya diklaim bisa tembus 44 sampai 50 km/jam.

Sedang GESITS, menggunakan baterai berkapasitas 5 kWh atau 5.000 Wh, dari sini saja sudah jauh lebih besar.

Baterai lithium ion-nya ini butuh waktu isi ulang selama 1,5 sampai 3 jam dan dalam kondisi baterai terisi penuh, bisa menempuh jarah 80 sampai 100 km.

Baca: Banjir Diskon di Indocomtech 2017, Beli iPhone 7 Berhak Cashback Rp 3,2 Juta

Performanya, mampu diajak ngebut hingga 100 km/jam atau setara dengan skutik bermesin bakar dengan kapasitas 125 cc.

Bahkan pernah dilakukan dynotest oleh pihak Garansindo. Hasilnya diklaim tembus 8,2 kW atau setara dengan 11 dk diukur on wheels, rasanya setara dengan skutik bermesin 125 cc.

Di atas kertas buatan anak bangsa lebih bertenaga dan memiliki jarak tempuh lebih jauh.