Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Gunartono Raih Rekor 23,17 Km Per Liter di Kontes Adu Irit Pick Up Super Ace, Apa Rahasia Menangnya?

Menempuh jarak sekitar 60 km dengan start dari SPBU Pertamina di Kelapa Gading, pagi tadi, Gunartono sukses membukukan catatan rekor teririt.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Gunartono Raih Rekor 23,17 Km Per Liter di Kontes Adu Irit Pick Up Super Ace, Apa Rahasia Menangnya?
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Gunartono (paling kanan), juara 1 kontes mengemudi irit pick up Tata Super Ace bertajuk 'Super Ace Super Challenge' se-Jabodetabek yang diselenggarakan Minggu (26/11/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perawakannya kurus dan usianya sudah tidak lagi muda, 61 tahun. Tapi pria bernama Gunartono yang sehari-hari sebagai pengusaha percetakan (printing) di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, ini terbilang istimewa dalam kemampuan membawa kendaraan. 

Dia piawai dalam menerapkan trik mengemudi pick up kesayangannya, Tata Super Ace produksi tahun 2016 agar efisien bahan bakar.

Saat mengikuti kontes tantangan menyetir irit bertajuk 'Super Ace Super Challenge 2017 yang digelar PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), hari ini, Minggu (26/11/2017), Gunartono tampil sebagai pemenang. 

Menempuh jarak sekitar 60 km dengan start dari SPBU Pertamina di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pagi tadi, Gunartono sukses membukukan catatan rekor paling irit diantara para peserta lainnya di kontes ini dengan capaian rata-rata 23,17 km untuk setiap 1 liter bahan bakar solar di pick up yang dikemudikannya.

Pria pemilik usaha percetakan PT Cahaya Intermega berhak membawa pulang hadiah Rp 3 juta dari PT TMDI atas kemenangannya ini. Di belakang Gunartono peserta atas nama Alham tampil sebagai juara II dengan catatan keiritan konsumsi BBM sebesar 22,66 km per liter bahan bakar, dan juara III atas nama Dedi Purwanto dengan catatan 20,47 km per liter. Masing-masing membawa pulang hadiah uang tunai Rp 2 juta dan 1 juta dari TMDI.

Apa rahasia sukses Gunartono tampil jadi juara 1 ajang Super Ace Super Challenge 2017 yang diikuti peserta se-Jabodetabek ini?

"Saya larinya selalu menjaga rpm (putaran mesin) tetap stabil, juga saat menginjak pedal gas saya berusaha stabil. Persneling saya jaga di kisarangigi 4 dan 5. Saat kecepatan sudah mencapai 60 km per jam, saya oper ke gigi 5," ujarnya saat ditemui usai penyerahan hadiah.

Berita Rekomendasi

Dia mengatakan, selama kontes berlangsung, dia jarang mengoperasikan gigi 2. "Saat mau berhenti, saya turunkan ke gigi 3. Saat mobil mau benar-benar berhenti saya turunkan ke gigi 2," imbuhnya. Agar makin irit, selama kontes berlangsung Gunartono tidak menghidupkan AC di kabin mobil. Saya juga usahakan meminimalisir pengereman," imbuhnya.

Kebiasaan ini dia praktikkan sehari-hari setiap mengirim barang cetakan ke konsumen di kawasan Sudirman atau kawasan Kota menempuh jarak hingga 70 km per hari pergi pulang dari tempat usahanya di Cengkareng, Jakarta Barat.

Dari kontes Super Ace Super Challenge ke-8 di Jakarta hari ini selain memilih pemenang juara 1 sampai 3, PT TMDI juga memberikan hadiah hiburan kepada  juara harapan 1 sampai 3.

Gunartono (paling kanan), juara 1 kontes mengemudi irit pick up Tata Super Ace bertajuk 'Super Ace Super Challenge' se-Jabodetabek yang diselenggarakan Minggu (26/11/2017).
Gunartono (paling kanan), juara 1 kontes mengemudi irit pick up Tata Super Ace bertajuk 'Super Ace Super Challenge' se-Jabodetabek yang diselenggarakan Minggu (26/11/2017). (TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN)

Mengomentari kontes seri 8 Super Ace Super Challenge 2017 ini, Presiden Direktur PT TMDI Biswadev Sengupta mengatakan, Tata Super Ace adalah pick up diesel yang menjanjikan efisiensi biaya operasional, yang memberikan penghematan Rp 1 juta lebih per bulan kepada penggunanya jika dibandingkan dengan pick kompetitornya yang bermesin bensin di Indonesia.

"Mengoperasikan Tata Super Ace terbukti bisa menurunkan biaya operasional kendaraan," ungkap Biswadev.

"Di banyak tempat terbukti Tata Super Ace mampu memberikan mileage yang lebih baik daripada kompetitor. Fuel efisiensi, daya angkut dan daya tanjak yang lebih baik dibandingkan merk lain di kelasnya. Karenanya, Super Ace saat ini menjadi tulang punggung penjualan Tata Motors di Indonesia," imbuh Biswadev Sengupta.

Para juara kontes mengemudi irit Super Ace Super Challenge 2017 yang diselenggarakan PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) di Tangerang, Minggu (26/11/2017). Pemenang juara 1 diraih Gunartono, pengusaha printing pemilik PT Cahaya Intermega di Cengkareng, Jakarta Barat, pemilik pick up Tata Super Ace tahun 2016 membukukan rekor irit rata-rata sebesar 23,17 km per liter bahan bakar solar. Para pemenang berpose dengan Biswadev Sengupta, Presdir TMDI.
Para juara kontes mengemudi irit Super Ace Super Challenge 2017 yang diselenggarakan PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) di Tangerang, Minggu (26/11/2017). Pemenang juara 1 diraih Gunartono, pengusaha printing pemilik PT Cahaya Intermega di Cengkareng, Jakarta Barat, pemilik pick up Tata Super Ace tahun 2016 membukukan rekor irit rata-rata sebesar 23,17 km per liter bahan bakar solar. Para pemenang berpose dengan Biswadev Sengupta, Presdir TMDI. (TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN)

Pick up Tata Super Ace HT (High Torque) merupakan satu-satunya pick up bermesin diesel di Indonesia. Pick up ini dibekali mesin diesel 1.400 cc berstandar Euro II dengan transmisi manual 5 percepatan dengan tenaga maksimum 70 HP pada 4.500 rpm dan torsi puncak 135 Nm pada 2.500 rpm.

Torsi puncak di pick ini bisa didapatkan di putaran mesin rendah.

Performa tersebut disalurkan ke kedua roda belakang melalui axle dengan Rear Axle Ratio (RAR) 4.88. Pick up ini dapat dipacu hingga kecepatan maksimumum 125 km per jam. Manajer Pemasaran Kendaraan Komersial PT TMDI Wilda Bachtiar mengatakan, total populasi pick up Tata Super Ace di Indonesia yang terjual ke konsumen saat ini mencapai 2.500 unit. Populasi terbanyak berada di Pulau Jawa.

Data hasil kompetisi Super Ace Super Challenge 8 seri di masing-masing kota berdasar peringkat catatan rekor teririt:

1. Tulungagung 27,74 kpl

2. Malang 24.38 kpl

3. Jabodetabek 23,17 kpl

4. Purwokerto, 22,28 kpl

5. Medan 18.32 kpl

6. Lampung 18.22 kpl

7. Surabaya 17,74 kpl

8. Bandung 12,73 kpl

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas