Hindari Panaskan Motor di Depan Tembok, Ternyata Bikin Rusak Komponen Ini
Sebelum digunakan, motor biasanya dipanaskan terlebih dahulu. Untuk memanaskan motor ternyata tidak sembarangan.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum digunakan, motor biasanya dipanaskan terlebih dahulu. Untuk memanaskan motor ternyata tidak sembarangan.
Ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam memanaskan motor menurut Kepala BengkelAstra Motor Center Jakarta Rendra Kusuma.
Berikut yang harus diperhatikan saat memanaskan motor.
1. Jangan memanaskan motor dekat tembok
Ketika dihidupkan, lampu utama otomatis akan menyala. Akibat dekat dengan tembok, efek panas akibat pancaran sinar lampu akan berbalik ke arah motor.
Ini dapat merusak atau membuat bagian mika pada lampu depan meleleh akibat terlalu panas.
2. Jangan terlalu lama memanaskan motor
Memanskan motor cukup sekitar 3 hingga 5 menit.
Baca: Korban Tenggelam di Sungai Gajah Wong Ditemukan
Mesin motor modern tidak perlu dipanaskan terlalu lama karena pada dasarnya komponen motor sudah siap bekerja ketika mesin dihidupkan.
3. Jangan memanaskan motor di dalam ruangan
Ini karena gas buang kendaraan mengandung berbagai kandungan berbahaya bagi tubuh.
Hal itu di antaranya gas karbon monoksida (CO), karbondioksida (CO2), dan timbal.
Selain itu, panas yang dihasilkan tidak terbuang ke udara dan akan mengumpul di dalam ruangan dan ini yang berbahaya bila terhirup manusia.
Artikel ini telah dipublish di Kompas.com dengan judul Mulai Sekarang Jangan Panaskan Motor di Depan Tembok