TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BMW Motorrad Indonesia membuat gebrakan menarik di awal tahun 2018 ini dengan menghadirkan BMW G 310 GS, motor kelas 300-an cc untuk masyarakat urban pecinta adventure.

Motor bongsor model trail ini diluncurkan di kawasan The Cove, BSD City, Tangerang Selatan, Banten, hari ini, Sabtu (20/1/2018) untuk merespon tingginya permintaan pasar terhadap motor adventure di Tanah Air.

BMW Motorrad G 310 GS yang dilepas di harga Rp 125 juta off the road Jabodetabek ini menyandang beragam keunikan teknologi.

Apa saja?

BMW Motorrad G 310 GS menyandang mesin berkapasitas 313 cc dengan tenaga maksimum 34 horse power. Engine ini dirancang dengan konfigurasi kepala silinder yang dibalik 180 derajat.

Konfigurasi ini memberikan center of gravity yang lebih rendah sekaligus membuat bobot motor menjadi lebih banyak tertumpu ke roda depan untuk mendapatkan pengendalian (handling) yang lebih baik.

BMW G 310 GS menggunakan platform yang sama dengan yang digunakan di BMW G 310 R. Karenanya, aspek hardware dan software di G310 GS banyak memiliki kesamaan dengan model BMW G 310 R. 

Misalnya, mesinnya tipe berpendingin cairan (liquid cooling), bersilinder tunggal.  Saat merakit motor ini, BMW Motorrad melakukan settingan spesial dengan memasang lengan ayun yang lebih panjang dengan tetap mempertahankan wheelbase (jarak roda depan dan roda belakang).

Hal demikian memberikan benefit positif berupa pengendalian motor yang menjadi lebih lincah, termasuk saat bermanuver di medan terjal, feed back yang lebih baik dari bagian roda depan serta keseimbangan yang lebih baik pada motor ini secara keseluruhan saat dikendarai.

Di komponen hardware, BMW G 310 GS menggunakan komponen rangka yang juga sama persis seperti diaplikasikan di BMW G 310 R. Perbedaannya ada pada suspensinya, yang mendapatkan tambahan travel.

Baca: BMW Motorrrad Hadirkan G 310 GS, Motor Adventure untuk Masyarakat Urban

Baca: Modifikasi Ekstrem Yamaha NMAX Ala Fans Barcelona FC, Velg-nya Pakai Punya Pick Up Mitsubishi L300

Suspensi travel di roda depan dinaikkan menjadi 180 mm dan suspension travel di roda belakang juga di angka yang sama.

Peredam kejut di roda belakang bisa disetel lho untuk tingkatan preload-nya. 

Untuk dudukan jok, BMW G 310 GS memiliki ketinggian jok 835 mm. Sementara, bobot kendaraan mencapai 175,5 kg.

Di komponen hardware, BMW G 310 GS menggunakan komponen rangka yang juga sama persis seperti diaplikasikan di BMW G 310 R. Perbedaannya ada pada suspensinya, yang mendapatkan tambahan travel.

Suspensi travel di roda depan dinaikkan menjadi 180 mm dan suspension travel di roda belakang juga di angka yang sama.

Peredam kejut di roda belakang bisa disetel lho untuk tingkatan preload-nya. 

Untuk dudukan jok, BMW G 310 GS memiliki ketinggian jok 835 mm. Sementara, bobot kendaraan mencapai 175,5 kg.

Pada tipe standar, BMW G 310 GS menggunakan velg alloy ukuran 19 inch dan ban ukuran 110/80 R19 di bagian depan dan velg 17 inch dengan ban ukuran 150/70 R17 di roda belakang.

Untuk fitur keselamatan, BMW G 310 GS mempercayakan pada rem cakram berdiameter 300 mm, dengan 4 piston radially bolted di roda depan dan rem cakram berdiameter 240 mm single piston di roda belakang.

Teknologi pengereman ini sudah mengadopsi fitur Anti-lock Braking System (ABS) yang bisa dinonaktifkan saat motor ini dipakai berkendara di medan off road. Asyik bukan?

Penulis: Choirul Arifin