Gempa Goyang Jakarta, Ini Poin yang Perlu Dilakukan saat Berkendara
Saat terjadi gempa bumi, kita dianjurkan untuk menghentikan aktivitas lalu merunduk dan berlindung.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta diguncang gempa berkekuatan 6,1 skala Richter pada hari Selasa (23/1/2018) sekitar pukul 13.34 dengan pusat gempa di Lebak, Banten.
Gempa yang mengguncang wilayah Jakarta dan sekitarnya membuat panik para pekerja dan karyawan di dalam gedung.
Saat terjadi gempa bumi, kita dianjurkan untuk menghentikan aktivitas lalu merunduk dan berlindung.
Nah, bagi Anda yang sedang berkendara, pasti juga merasakan guncangan yang cukup kencang itu.
Bagaimana jika gempa bumi terjadi saat kita naik mobil, terutama jika mobil sedang melaju?
Dikutip dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) dan Topgear, ada beberapa langkah yang wajib kita lakukan.
Baca: Ingatkan Kewaspadaan, Pria Ini Nekat Culik Bocah di Depan Ayahnya yang Main HP
1. Jangan Panik
Panik tidak bisa membuat kita melakukan prosedur pengamanan dengan benar.
2. Kendarai mobil Anda pelan dan hati-hati
Tetap melaju dan pastikan Anda berada di tempat terbuka sebelum menghentikan kendaraan.
3. Berhenti di tempat yang aman
Anda bisa menghentikan mobil di bahu jalan di tempat terbuka, jangan di tengah jalan ya.
Jangan berhenti di dekat kabel listrik atau benda bermuatan listrik lainnya, juga jangan berada di bawah underpass, atau overpass.
Jangan sampai lupa untuk gunakan parking brake.
4. Pantau radio darurat
Hidupkan radio untuk pantau kabar terbaru mengenai gempa terkait.
Bisa menggunakan smartphone untuk pantau semua informasi terkait gempa bumi ini.
Perhatikan bahaya yang diciptakan oleh gempa bumi tersebut.
Gempa bumi bisa mengakibatkan retakan di jalan atau trotoar, tiang kabel yang turun, naiknya permukaan air, jalan layang yang ambruk, dan jembatan yang roboh.
Bagi yang akan mengendarai mobil dan terjadi gempa, berhati-hati di jalan ya!