Honda Beat dan Honda Vario Bekas Paling Banyak Diburu
Semua pengelola diler motor bekas menyatakan ada dua motor yang laris dibeli, yakni Honda Beat dan Honda Vario, baik 110 dan 125cc.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjualan sepeda motor di diler-diler motor bekas ternyata turut dipengaruhi penjualan motor baru. Sehingga motor bekas yang ternyata juga merupakan motor yang laris di pasaran motor baru.
Hal itulah yang tampak saat mendatangi lima diler motor bekas yang tersebar di Depok, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur pada Rabu (31/1/2018).
Saat ditemui, semua pengelola diler motor bekas menyatakan ada dua motor yang laris dibeli, yakni Honda Beat dan Honda Vario, baik 110 dan 125cc.
Kawoh, seorang tenaga pemasaran di diler mokas Sukses Motor, Pasar Rebo, Jakarta Timur menyatakan, larisnya Beat dan Vario disebabkan harganya yang relatif terjangkau dan mudah dicari.
"Paling banyak stoknya Beat sama Vario," ujar Kawoh.
Menurut Kawoh, di dilernya harga Beat tahun 2015 dibanderol di bawah Rp 9 juta. Harga baru Beat kini dibanderol pada kisaran harga Rp 15 juta.
Baca: Viral! Video Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli Nyaris Adu Pukul
Bila ingin kredit di diler motor bekas, calon pembeli Beat bisa membayar dengan uang muka Rp 500.000 untuk cicilan sebesar Rp 477.000 selama 35 kali angsuran.
Sedangkan Vario 110 tahun 2015 bisa dibeli dengan harga kisaran Rp 10-11 juta. Harga barunya kini ada di kisaran Rp 16-17 juta. Sedangkan bila ingin kredit di diler motor bekas, calon pembeli Vario 110 cukup membayar uang muka Rp 750.000 untuk cicilan sebesar Rp 544.000 selama 35 kali angsuran.
Teming, pemilik diler mokas Tria Motor di Sukmajaya, Depok mengatakan, hampir semua motor bekas yang dijual merupakan hasil lelang yang diadakan perusahaan leasing. Kondisi inilah yang menyebabkan ketersediaan stok untuk diler mokas dipengaruhi jenis motor baru yang laris.
Motor lelang dari perusahaan leasing adalah motor baru yang tidak dilanjutkan lagi cicilannya oleh pemilik.
"Stok saya tidak tergantung permintaan. Stok saja yang pasarannya bagus. Kalau Beat sama Vario mudah dapatnya. Mio ada juga tapi tidak sebanyak Beat sama Vario," ucap Teming.
Data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) 2017 menyebutkan skuter matik menjadi sepeda motor yang volume penjualannya paling besar di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, Beat Series menempati posisi pertama, sedangkan Vario Series di posisi kedua.
Berita ini tayang di kompas.com berjudul Ini Motor Bekas Paling Dicari