Alasan Yamaha Lexi 125 Cuma Dikaruniai Satu Sokbreker Belakang
Meski menjadi bagian dari keluarga besar Maxi Yamaha di Indonesia, Yamaha Lexi 125 cuma pakai satu sokbreker di roda belakang.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski menjadi bagian dari keluarga besar Maxi Yamaha di Indonesia, Yamaha Lexi 125 cuma pakai satu sokbreker di roda belakang.
Padahal pendahulunya yang lebih besar, NMAX, Aerox hingga XMAX semua pakai double shock di roda belakang. Apa sebabnya?
Diungkapkan Minoru Morimoto, President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya.
Utamanya adalah kapasitas mesin dan bobot motornya.
"Tidak seperti Aerox yang mesinnya 155 cc, lebih besar mesinnya sehingga performanya juga lebih tinggi," jelasnya di sela peluncuran Yamaha Lexi 125 beberapa waktu lalu.
"Makanya butuh 2 sokbreker, sedang Lexi 125 cukup dengan satu sokbreker belakang saja," tuturnya.
Selain itu, bobot motor juga berpengaruh, Lexi 125 terbilang lebih ringan, jadi satu suspensi belakang sudah dianggap cukup.
Karena ringan dan memiliki rangka yang kompak, Lexi diklaim oleh Morimoto lebih gesit dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari.
Baca: Wakapolri Minta Masjid Dijadikan Penampung Pengungsi
Berkat bobot yang ringan ini pula, performa Lexi 125 jadi tak tertinggal jauh dari NMAX atau Aerox.
"Sehingga power to weight ratio-nya sangat baik," bebernya.
Lexi 125 cuma 112 kg untuk varian Lexi standar, sedang NMAX 127 kg. Lumayan banget bro, bedanya 15 kg.
Pantas kalau akselerasinya setara, tapi untuk putaran atas, bisa dipastikan NMAX tetap lebih digdaya.