Jawaban Kenapa Daihatsu Sirion Berstatus CBU dari Malaysia
Baru diluncurkan di Indonesia, Daihatsu all New Sirion diimpor langsung dari Malaysia.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru diluncurkan di Indonesia, Daihatsu all New Sirion diimpor langsung dari Malaysia.
Meski baru hadir di Indonesia, All New Sirion ini sama seperti kembarannya yaitu Perodua Myvi yang sudah lebih dulu hadir.
Tepatnya pada bulan November 2017 lalu di Malaysia.
Lalu, apa alasan Daihatsu tidak memproduksi lokal untuk All New Sirion?
Menurut Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memproduksi lokal, dikarenakan skala ekonomisnya tidak efisien.
Baca: Alexis Bantah Mengaku Bersalah, Anies: Nanti Akan Saya Tunjukkan BAP
Sehingga pihaknya memilih untuk mengimpor langsung dari Malaysia.
"Sampai saat ini kami belum bisa membuat di Indonesia karena skala ekonomisnya belum mencapai apa yang diharapkan," ujar Amelia Tjandra saat di acara peluncuran Daihatsu All New Sirion.
"Akan lebih baik CBU dari Malaysia yang notabane-nya adalah group Daihatsu sendiri (Yaitu Perodua)," lanjutnya, Selasa (13/2/2018).
Dari 12.000 unit produksi Perodua Myvi di Malaysia, setiap bulannya sebanyak 200 unit dialokasikan Perodua (Daihatsu-nya Malaysia) untuk Indonesia.
Dikarenakan permintaan di Indonesia untuk produk City Car ini bisa dibilang rendah.
"iya (200 unit perbulan), kalau di Malaysia kan 12 ribu (produksinya)" ucap Amelia.