Alasan Arif Beli Motor Jadul Honda Astrea Star yang 90 Persen Orisinal
Motor itu, lanjut Arif dibeli di daerah Cirebon, Jawa Barat dengan banderol terbilang relatif murah, yaitu hanya Rp 5 jutaan.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepeda motor retro seperti Honda Astrea Grand dan sejenisnya lagi digemari masyarakat Indonesia.
Banyak yang beli produk lama, kemudian merestorasi seperti tampilan awalnya. Rata-rata upaya restorasi yang dilakukan, adalah mengutamakan penggunaan komponen atau aksesori orisinil.
Seperti salah satu pemilik motor Honda Astrea Star C86, Arif Syahbani, yang punya tingkat keaslian part mencapai 90 persen.
"Semuanya masih orisinil, hanya cat batok lampu dengan tidak orisinil, karena sama yang punyanya dulu dicat pakai pilox," kata Arif kepada belum lama ini.
Baca: Ternyata Ada Honda C70 Buatan Lokal yang Dilego Rp 14 Jutaan
Motor itu, lanjut Arif dibeli di daerah Cirebon, Jawa Barat dengan banderol terbilang relatif murah, yaitu hanya Rp 5 jutaan.
Bahkan, motor yang dia punya tergolong langka dari segi warna.
"Biasanya yang paling banyak itu warna hitam, kalau yang punya saya biru. Harga kalau yang orisinil dan juga warnanya jarang seperti ini bisa lebih mahal lagi," ujar Arif.
Salah satu tujuan Arif membeli motor itu, karena ingin bernostalgia. Sewaktu duduk di bangku sekolah sekitar tahun 1990-an motor itu sedang tren, dan juga dikenal irit bahan bakar minyak (BBM). "Jadi saya ingin nostalgia juga dengan motor ini, apalagi punya saya warnanya jarang orang yang punya," ucap Arif.